BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMK Negeri (SMKN) 3 Kota Bengkulu tidak terhambat setelah kebakaran yang menghanguskan sekolah tersebut.
"Kami memastikan kegiatan belajar mengajar secara teori siswa/siswi SMKN 3 Bengkulu tidak terhambat setelah terjadi kebakaran hebat pada Kamis (28 Desember) lalu," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)Provinsi Bengkulu Saidirman di Bengkulu, Jumat 29 Desember, disitat Antara.
Menurut dia masih ada waktu untuk mempersiapkan kegiatan belajar sebelum masuk tahun ajaran semester kedua yang dimulai di Januari 2024 mendatang.
"Mereka kan masuk tanggal 8 Januari, mereka juga punya ruang kelas jauh di lokasi berbeda, nanti kegiatan belajar teori tidak menjadi hambatan dan belajar mengajar akan dialihkan ke sana dulu. Namun, yang menjadi persoalan adalah ruangan praktik laboratorium mereka," kata Saidirman.
Dia mengatakan untuk pembangunan kembali SMKN 3 Bengkulu nantinya akan dibahas bersama-sama oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Menurut Kepala Sekolah SMKN 3 Bengkulu, kata Saidirman, ada 17 ruang kelas yang terbakar dan sampai saat ini masih terus dilakukan perhitungan kerugian oleh konsultan.
"Ada kemungkinan menggunakan dana talangan di Pemda (BTT), kalau ini sudah memenuhi syarat dana BTT. Nanti juga ada semacam kebijakan khusus terkait percepatan pembangunan SMKN 3 Bengkulu," ujar Saidirman.
BACA JUGA:
SMK Negeri 3 Kota Bengkulu terbakar pada sore, Kamis 28 Desember 2023. Api pertama kali muncul sekitar pukul 14.40 WIB dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak terkait.
Tim Inafis Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu menggelar olah kejadian tempat perkara (TKP) di lokasi kejadian kebakaran Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Bengkulu.
Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran yang menghanguskan belasan ruangan tersebut.