Pria Sudan 4 Hari Bikin Tenda di Depan Menara Bosowa Makassar
Warga Sudan tinggal di tenda depan Menara Bosowa Makassar (DOK. Rudenim)

Bagikan:

MAKASSAR- Petugas Rudenim (Rumah Detensi Imigrasi) Makassar dibantu anggota Polresrabes Makassar mengamankan satu orang pengungsi warga Negara Sudan. Orang ini sudah empat hari mendirikan tenda di depan gedung Menara Bosowa Makassar.

Pria asal negara Sudan, berinisial Yu (30) dibawa oleh petugas Rudenim Makassar setelah sebelumnya menolak untuk dipulangkan ke wismanya, oleh petugas Rudenim Makassar.

Plh Kepala Rudenim Rita, mengatakan, Yu, mendirikan tenda di depan menara Bosowa sejak Jumat, 17 sampai Senin, 21 Desember. 

Yu membangun tenda serta membawa barang-barang keperluannya seperti pakaian, bantal bahkan galon air dan dispenser.

"Yang dilakukan pengungsi tersebut cukup meresahkan para pejalan kaki di sana, apalagi dia mendirikan tenda di depan gedung perkantoran, depan Bosowa" kata Plh Kepala Rudenim, Rita, dihubungi VOI, Rabu, 23 Desember.

Yu mendirikan tenda di lokasi itu sebagai bentuk protes di Kantor UNHCR yang bertempat di Manara Bosowa Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. Pria asal Negara Sudan, menuntut resettlement atau pemukiman kembali.

"Jadi, yang kami lakukan hanyalah mengamankan sementara pengungsi tersebut, sambil kami lakukan koordinasi dengan UNHCR wilayah Makassar, dan apabila sudah mau kembali ke wismanya, maka kami juga akan pulangkan," imbuh Rita.

Yu, telah tinggal di Indonesia selama delapan tahun, sebelumnya pernah mendatangi Rudenim Makassar untuk menyampaikan keinginannya perihal Resettlement, karena ia merasa sudah terlalu lama berada di Indonesia tanpa kejelasan pelaksanaan resettlement.

Namun, menurut Rita persoalan resettlement bukani ranah Rudenim. Rudenim hanya menjalankan fungsi terkait pendataan dan pengawasan terhadap pengungsi dari luar negeri yang berada di Indonesia.