Bagikan:

JAKARTA - Masa tugas Operasi Damai Cartenz untuk memberantas kelompok sparatis di Papua bakal berakhir pada akhir tahun ini. Polri akan mengevaluasi hasil kerja untuk menentukan diperpanjang atau tidaknya dalam waktu dekat.

“Operasi Damai Cartenz berakhir dan personel tentu akan kembali ke satuannya masing-masing, nanti dari SOP Mabes Polri akan melakukan evaluasi, apakah ini akan diperpanjang atau tidak," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu, 28 Desember.

Selain menentukan nasib operasi, proses evaluasi dilakukan juga untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Sehingga, bila nantinya diputuskan diperpanjang akan ada perubahan tertentu untuk lebih baik.

"Capaian-capaian dilakukan operasi damai cartenz, kemudian bila ada kendala nanti juga akan kita evaluasi. Tentu tujuan evaluasi tersebut akan kita perbaiki agar ke depannya operasi ini lebih baik lagi," kata Ramadhan.

Operasi Damai Cartenz mulai beroperasi pada 25 Januari 2022 dan berakhir 31 Desember 2022. Operasi ini bertujuan untuk mengamankan wilayah Papua, terutama dari kelompok sparatis.

Sebelum Operasi Damai Cartenz, Polri juga sempat membentu satuan pengamanan Papau dengan nama Nemangkawi.

Adapun, kelompok sparatis yang dikenal kerap berulah di Papua yakni Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB.

KKB sering kali membuat kerusuhan. Mulai dari membunuh warga hingga membakar fasilitas umum.