Bagikan:

PANIAI - Situasi keamanan di Kabupaten Paniai, Papua Tengah dipastikan berangsur kondusif setelah operasi pengejaran kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah itu.

Operasi penegakan hukum oleh Satgas Damai Cartenz dan pasukan gabungan TNI-Polri terhadap KKB, sempat diwarnai baku tembak hingga membuat ribuan warga mengungsi dari Distrik Bibida, Paniai.

“Saat ini situasi di Kabupaten Paniai telah aman dan aktivitas masyarakat mulai berjalan normal kembali setelah aksi kriminal yang dilakukan oleh KKB," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani, Kamis 20 Juni.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan, aparat TNI-Polri kini fokus memastikan keamanan warga sipil terutama yang mengungsi di sejumlah lokasi.

“Penjabat gubernur Papua Tengah pada 20 Juni lalu telah melakukan kunjungan kerja sekaligus memberi bantuan kemanusiaan kepada masyarakat (pengungsi) di Bibida, Paniai," ujar Bayu.

Sementara itu, Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk mengapresiasi TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz yang menurutnya telah bekerja keras menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Paniai.

"Terbukti bahwa KKB pelaku penembakan dan pembakaran mobil telah berhasil dilumpuhkan," kata Ribka.

Gubernur perempuan pertama di Papua ini mengajak semua pihak termasuk tokoh agama, para kepala suku, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda serta tokoh perempuan untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di Paniai.

“Mari kita jaga kamtibmas di kabupaten Paniai ini agar tetap aman dan kondusif," ucap Ribka.

Lebih lanjut, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menegaskan, kehadiran TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz untuk menjamin keamanan warga dari gangguan keamanan oleh KKB Intan Jaya di Paniai.

“Kami tegaskan bahwa kehadiran TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz di Kabupaten Paniai adalah untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat," pungkasnya.