JAKARTA - Anak-anak korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh ayah kandungnya berinisial RIS, mulai mengalami perubahan sifat dan perilaku. Hal tersebut disampaikan ibu korban berinisial KEY kepada Kuasa hukum Muhammad Syafri Nur.
KEY diketahui memilki tiga anak. Namun yang mendapatkan KDRT dari ayahnya atau terduga pelaku yakni KR (10) dan KA (12).
“Yang pertama kelihatan lebih dewasa tapi dendam sekali sama bapaknya. yang nomor dua jadi agak lebih nakal. Dia dengan mudannya gebuk adeknya,” kata Syafri saat dikonfirmasi, Sabtu, 24 Desember.
Sebagai informasi, aksi KRDT dilakukan RIS terhadap anak-anak kandungya yakni KR dan KA di Apartemen Signature Park Jalan Letjen MT Haryono Kav. 22-23 Tebet, Jakarta Selatan.
Adapun penganiayaan yang dilakukan RIS terjadi di tempat tinggal pelaku di Apartemen Signature Park, Tebet, Jakarta Selatan. Aksi penganiayaan itu diketahui sudah berlangsung selama satu tahun sejak 2021.
Namun, Ibu korban baru melaporkan penganiayaan terhadap kedua anaknya pada 23 September 2022.
BACA JUGA:
Sementara, kasus ini baru mencuat pada Selasa, 20 Desember, setelah video yang merekam aksi penganiayaan itu viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat RIS memukul kepala anaknya menggunakan tangan. Tak sampai di situ, RIS juga menendang anaknya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy mengatkaan motif terduga pelaku melakukan kekerasan tersebut. Lantara kesal dengan korban, karena tidak mengikuti sekolah daring.
“Motifnya karena pelapor memberitahukan terlapor bahwa si korban (anak) tidak melaksanakan sekolah daring. Pada saat kejadian itu di tahun 2021, masih WFH (pandemic-red),” ujar Irwandhy saat dikonfirmasi, Selasa, 20 Desember.