Selidiki Kasus Pria Stres Bakar Diri di Kramat Senen, Polisi: Siapa Tahu Disiram Orang
Ilustrasi Pixabay

Bagikan:

JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Senen masih melakukan penyelidikan terkait laporan pria kritis setelah melakukan aksi bakar diri di dalam rumahnya.

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyebutkan bahwa korban inisial ISW (54) alami gangguan jiwa atau ODGJ (orang dengan masalah kejiwaan).

"Yang bakar diri orang kelainan jiwa itu, tiba-tiba (korban) bakar diri di dalam kamar yang berada di lantai 2," kata Kanit Reskrim Polsek Senen AKP Danang saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 23 Desember.

Menurut AKP Danang, kejadian pertama kali diketahui oleh salah satu warga sekitar. Warga melihat ada percikan api dari dalam rumah korban.

"Warga melihat kok ada yang terbakar, setelah dicek sama pak RT ternyata dia mencoba bunuh diri dengan membakar diri. Korban berinisial ISW," ujarnya.

Meski mengalami kritis karena luka bakar di sekujur tubuhnya, korban masih hidup.

"Korban masih hidup. Korban (tinggal) sendiri. (korban) Luka bakar sekujur tubuh," ucapnya.

Sampai saat ini, korban masih menjalani perawatan di RSCM. Sementara Unit Reskrim Polsek Senen masih mengumpulkan sejumlah saksimata kejadian.

"Saksi ada 2 orang kita periksa. Kita mulai melakukan penyelidikan terhadap aksi bakar diri ini. Tapi engga tau bakar diri, siapa tau disiram orang. Kasus masih dalam penyelidikan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial ISW (54) nekat melakukan aksi bakar diri di dalam rumahnya yang terletak di Jalan Kramat Pulo, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Desember, siang.

Akibat ulahnya, korban alami kritis karena luka bakar di sekujur tubuhnya. Korban pun masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Lurah Kramat Agus Yahya membenarkan bahwa salah satu warga di wilayahnya ada yang melakukan aksi nekat bakar diri tersebut.

"Menurut informasi dari warga, korban bakar diri merupakan orang stres atau depresi. Korban warga RT 07/08," kata Agus Yahya saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 23 Desember.