JAKARTA - Sebanyak 3 orang warga mengalami luka bakar dan 1 warga lainnya meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran yang melanda 14 rumah padat penduduk di RT 05, 06 RW 04 Jalan Kramat Kwitang 1c, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Desember, pagi tadi.
Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal membenarkan adanya korban dalam peristiwa kebakaran yang melanda kawasan padat di Kwitang, Senen.
"Korban ada empat orang, yakni dua warga alami luka bakar ringan, satu anak kecil dan satu orang tua bernama Ibu Amsah (80) meninggal di rumah sakit," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal kepada VOI, Senin, 18 Desember, siang.
Proses pemadaman selesai sekitar pukul 09.00 WIB. Namun hingga kini petugas masih melokalisir lokasi kebakaran untuk memastikan bahwa api benar - benar padam dan tidak ada penyalaan api.
"Luas area yang terbakar 72 meter persegi. Total ada 14 rumah yang terbakar akibat korsleting listrik dari salah satu rumah. Kerugian ditaksir mencapai Rp 252 juta," ujarnya.
BACA JUGA:
Dampak sosial akibat kebakaran di kawasan Kwitang, sebanyak 80 jiwa terpaksa kehilangan rumah tinggal dan mengungsi di posko pengungsian. Sementara, kasus kebakaran ditangani Polsek Senen.
Kanit Reskrim Polsek Senen, Iptu Asep Dadang mengatakan, pihaknya akan menerjunkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri guna mengetahui penyebab kobaran api.
"Saat ini dugaan korsleting listrik. Nanti kita dalami asal muasal api dengan menerjunkan Puslabfor Mabes Polri," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, permukiman padat penduduk di Jalan Kramat Kwitang, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, hangus dilanda kebakaran, Senin, 18 Desember, pagi. Beruntung, tak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran ini.