JAKARTA - Jepang mulai mengatur kunjungan para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) ke museum bom atom di Hiroshima atau Hiroshima Peace Memorial Museum pada Mei 2023, kata sumber pemerintah Rabu.
Jika terwujud, ini akan menjadi pertama kalinya para pemimpin G-7 mengunjungi museum itu bersama-sama, kata sumber tersebut, melansir Kyodo News 21 Desember.
Jepang dijadwalkan menjadi tuan rumah KTT G-7 selama tiga hari hingga 21 Mei tahun depan di kota barat Hiroshima, yang dihancurkan oleh bom atom Amerika Serikat pada Agustus 1945.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, yang mewakili konstituensi di Hiroshima, telah mengedepankan visinya tentang dunia yang bebas senjata nuklir sejak menjabat pada Oktober 2021, dengan kekhawatiran yang berkembang tentang apakah Rusia akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina.
Sebelumnya, PM Kishida mengunjungi situs peringatan bom atom bersama Duta Besar AS untuk Jepang Rahm Emanuel pada Bulan Maret.
Pada tahun 2016, mantan Presiden AS Barack Obama mengunjungi museum, menyampaikan pidato dan bertemu dengan perwakilan korban bom atom, yang disebut hibakusha dalam bahasa Jepang, di Peace Memorial Park.
BACA JUGA:
Sementara itu, Tokyo dan Washington sedang mempertimbangkan kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Nagasaki, yang juga dihantam bom atom oleh Amerika Serikat pada hari-hari terakhir Perang Dunia II, ketika dia melakukan perjalanan ke Jepang untuk KTT G-7 tahun depan, tambah sumber tersebut.