Museum Seni Modern Hiroshima Kembali Dibuka Setelah Ditutup Selama Dua Tahun
Hiroshima City Museum of Contemporary Art. (Wikimedia Commons/Taisyo at Japanese Wikipedia)

Bagikan:

JAKARTA - Museum seni modern yang dirancang oleh arsitek terkenal dunia, Kisho Kurokawa, di Kota Hiroshima kembali dibuka setelah penutupan selama dua tahun untuk renovasi.

Museum Seni Kontemporer Kota Hiroshima dibuka pada tahun 1989, sebagai museum seni modern pertama yang dikelola oleh publik di Jepang.

Museum ini telah memamerkan banyak karya seni dengan tema bom atom dan perdamaian, karena lokasinya yang berada di kota yang pernah dijatuhi bom atom pada hari-hari terakhir Perang Dunia II di tahun 1945.

Setelah renovasi besar-besaran dan perbaikan pada interior dan eksterior bangunan, gedung yang dibuka kembali pada pertengahan bulan ini, kini dilengkapi dengan kamar mandi bebas hambatan dan ruang menyusui agar museum lebih mudah diakses.

Di antara perubahan lain pada fasilitas yang ditutup pada Desember 2020 karena usia, atap aluminiumnya telah diganti, dan ruang pamerannya sekarang diterangi dengan lampu LED.

Sebuah kafe juga telah ditambahkan di pintu masuk, bersama dengan ruang serbaguna.

"Hari ini adalah awal yang baru. Kami ingin terus memainkan peran kami dalam mengirimkan pesan perdamaian," kata Junji Teraguchi, direktur museum, saat ia merayakan pembukaan kembali museum, melansir Kyodo News 21 Maret.

Menandai pembukaan kembali, museum ini menampilkan sekitar 100 karya seniman dari dalam dan luar negeri, mengeksplorasi tema perubahan dalam pameran khusus berjudul "Before/After" yang akan berlangsung hingga Bulan Juni.

Diketahui, mendiang arsitek Kurokawa juga dikenal dengan karya-karyanya, termasuk Menara Kapsul Nakagin yang kini telah dihancurkan, sebuah bangunan ikonik di daerah Ginza, Tokyo, yang dimaksudkan untuk melambangkan konsep "metabolisme" yang diusungnya.