5 Museum dengan Gaya Arsitektur Unik, Cocok bagi Penggemar Bangunan Aesthetic
Ilustrasi (Miguel/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Sebagian orang biasanya saat mengunjungi museum bertujuan untuk mengulik barang bersejarah di tempat tersebut. Memang benar, fungsi museum adalah untuk menyimpan benda bersejarah. Hal tersebut membuat banyak wisatawan tertarik untuk mengunjungi museum supaya dapat melihat benda itu secara langsung.

Namun, banyak juga museum di dunia yang tidak hanya unggul dalam menyimpan barang berharga. Mereka juga mempunyai arsitektur yang unik sehingga cocok untuk dikunjungi para wisatawan yang menyukai bangunan- bangunan aesthetic. Inilah lima museum dengan gaya arsitektur unik di dunia, melansir Art News dan HighEnd, jumat, 25 November.

Jan Shrem and Maria Manetti Shrem Museum of Art

(Courtesy Manetti Shrem Museum of Art)

Museum yang dipenuhi sinar matahari ini berlokasi di Universitas California dan dirancang oleh arsitek Belanda dan profesor Harvard Florian Idenburg. Titik fokus utama bangunan adalah kanopi bergelombang yang terdiri dari kisi-kisi balok aluminium yang direntangkan yang mengalir di atas atap dan juga menaungi beberapa ruang luar. Tim desainer mengatakan bahwa pola kanopi terinspirasi oleh ladang pertanian yang mengelilingi kampus California utara.

Odunpazari Modern Art Museum

(Photo Batuhan Keskiner)

Museum yang baru dibuka pada 2019 dan berlokasi di kota Eskisehir ini merupakan rumah bagi koleksi seni modern Turki Erol Tabanca. Di museum ini juga sering diadakan pameran seni temporer. Bangunan museum terbuat dari kayu sebab terinspirasi dari rumah-rumah kayu Ottoman tradisional.

Didesain oleh Kengo Kuma & Associates, museum ini terlihat mirip dengan kabin kayu yang elegan. Dengan struktur kotak yang saling mengunci dan terdiri dari balok kayu bertumpuk yang menonjolkan celah mirip permainan kayu Lincoln Log.

Louvre Museum

Louvre Museum (Pixabay/Pexels)

Museum Louvre tidak hanya dikenal dengan lukisan Monalisa. Namun, Louvre juga dikenal mempunyai arsitektur yang unik dan ikonic. Piramida yang besar yang menjadi bangunan dari museum yang satu ini menjadi salah satu ikon dari kota Paris. Museum 4 lantai dengan luas bangunan ini 72,735 meter ini menyimpan 32.000 lukisan, maka tidak heran jika banyak wisatawan yang menghabiskan waktu seharian untuk mengunjungi Louvre.

La Cite Du Vin

Tidak jauh dari museum Louvre, Anda juga menikmati keunikan dari museum di Prancis. La Cite Du Vin yang berlokasi di Bordeaux ini merupakan museum dari rancangan seorang arsitektur terkenal yaitu Nicolas De Mezieres yang dikenal sebagai arsitek yang mempunyai ide yang luar biasa. Museum wine satu ini memang memiliki rancangan bangunan yang unik karena hampir menyerupai dengan putaran wine yang dituang.

Artscience Museum

Artscience Museum (DJ/Pexels)

Museum yang terletak di Singapura ini memiliki luas bangunan sebesar 5000 M persegi. Arsitektur yang menyerupai dengan bunga teratai membuat Artscience ramai dikunjungi wisatawan. Tentunya, tujuan dari arsitek untuk membuat bangunan berbentuk bunga teratai bukan hanya sekedar untuk terlihat unik saja. Melainkan atap dari museum Artscience ini bisa menampung hujan yang nantinya akan disalurkan melalui fitur air untuk air terjun.