Bagikan:

JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sebanyak 11 terduga terorisme di wilayah Sumatera Utara menjelang Natal dan Tahun Baru. Mereka disebut masuk dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

"Densus 88 Antiteror Polri menangkap 11 orang pelaku tidak pidana dari Jaringan terorisme JI di Kota Medan dan Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin, 19 Desember.

Belasan tersangka teroris JI itu ditangkap pada Jumat, 16 Desember. Dari hasil pendalaman, mereka memiliki peran berbeda-beda.

Untuk tersangka inisial HRM disebut merupakan admin Syam Organizer atau SO di willayah Sumatera Utara. Ia juga pernah menjabat ketua periode 2018 hingga 2020.

Kemudian, inisial S alias O berperan sebagai EO Aljabali pada saat melarikan diri ke Banda Aceh, tersangka N alias B alias Pak Bil merupakan murobi adira bukhori anggota Adira atau akademi kader JI angkatan kelima tahun 2015 dan bagian Propam dan keamanan Adira periode 2016 hingga 2018.

"Tersangka MS yang merupakan mantan bendahara adira kelompok JI. Lalu, J sebagai Qoid T3 (Taklim, Tarbiyah, dan Tahmidz, red) di wilayah Sumatera bagian utara," ucap Ramadhan.

"Tersangka W merupakan anggota Toliyah atau pelindung atau tim pengamanan para pelarian JI Sumatera Utara sejak tahun 2013 dan sebagai pelatih navigasi darat," sambungnya.

Lalu tersangka inisial S, anggota kelompok JI wilayah Sumatera Utara dan juga tim panitia pembangunan Pondok Tahfidz Ibnul Jauzi.

Ada juga inisial S alias UA alias Anshorlah. Dari pemeriksaan, ia merupakan ketua koodinator daerah JI wilayah Tanjung Balai. Bahkan menjabat di struktural wilayah Sumatera Utara bagian fatwa.

"Tersangka RT sebagai anggota Toliyah Sumut dan pelatih navigasi darat, RG sebagai bendahara kowilah tahun 2021, dan yang kesebelas A merupakan anggota kelompok JI dan sebagai bendahara yayasan At Taubah," kata Ramadhan.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror terus melakukan langkah preventive strike (pencegahan secara tegas) dengan menangkap sebanyak 11 orang pelaku terduga teroris di Pulau Sumatera.

“Densus 88 melaksanakan kegiatan preventive strike di wilayah Sumatera, berhasil mengamankan 11 pelaku terduga teroris,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.