Tak Sesuai Janji Pj Gubernur DKI, Harga Beras dan Daging Ayam Terus Naik di Pasar Tradisional
Pedagang beras di Jakarta/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Harga kebutuhan pokok dan daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Jakarta Pusat mengalami kenaikan menjelang hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Dan kenaikan harga beras dan ayam sudah terjadi sejak 1 pekan lalu.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti membenarkan adanya kenaikan sejumlah bahan pokok.

"Benar memang terjadi kenaikan seperti beras, dan ayam potong. Untuk bahan pokok yang lain seperti cabe, telur, daging dan ikan tidak mengalami kenaikan," katanya saat dikonfirmasi, Senin, 19 Desember.

Saat ditemui wartawan, Rosmini, salah satu pedagang beras di Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih mengatakan, kenaikan harga beras bervariasi mulai Rp1.000 hingga Rp2.000 per liter berbagai jenis beras.

Menurut Rosmini kenaikan beras ini terjadi jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Selain mengalami kenaikan, kualitas beras juga mengalami penurunan.

Penjual ayam potong di pasar tradisional/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

"Sekarang warnanya agak kuning, mau itu beras biasa hingga yang bagus juga mengalami perubahan warna," katanya.

Ditempat yang sama, Aming pedagang ayam potong mengaku daya beli konsumen mengalami penurunan. Pasalnya harga ayam potong negeri dari yang biasa di jual Rp33 ribu sekarang menjadi Rp 40 ribu.

"Harga ini akan terus mengalami kenaikan hingga Tahun Baru 2023. Dampak kenaikan ini biasanya pembeli beli 3 ekor menjadi 1 ekor," ujarnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjamin ketersediaan bahan pangan di Jakarta tetap terjaga jelang Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Heru menyampaikannya usai meninjau Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Insyaallah harga harga stabil, pasokan semuanya aman, bahkan sampai bulan Maret," kata Heru, Selasa, 6 Desember.

Terkait