Bagikan:

JAKARTA - Dinas Pendidikan Jawa Barat memberikan apresiasi kepada siswa, kepala sekolah, guru dan pihak lain terkait pendidikan berprestasi di Kota Bandung dan Kota Cimahi.

"Bagaimanapun guru itu harus diapresiasi. Jadi hari ini upaya sekecil apapun perlu diapresiasi dan penghargaan yang diberikan Cadisdik Wilayah VII Jawa Barat ini bukan hanya untuk guru, tapi juga ada untuk siswa kreatif, guru inspiratif baik itu ASN dan non ASN," kata Kadisdik Jawa Barat, Dedi Supandi dikutip dari Antara, Sabtu 17 Desember.

Dedi menuturkan, pihaknya berkomitmen memberikan apresiasi kepada warga sekolah yang kreatif dan inspiratif dan dengan apresiasi terhadap keteladanan warga sekolah tersebut dinilai dapat meningkatkan semangat untuk terus menunjukkan yang terbaik di sektor pendidikan.

Dedi Supandi menambahkan, dengan memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang kreatif dan inspiratif tentunya akan berdampak besar dan bahkan bukan tidak mungkin masyarakat luas akan mendapatkan manfaat dari kreativitas dari warga sekolah.

"Dampaknya, mereka itu merasa karyanya itu dapat dilihat oleh orang lain, diapresiasi. Sehingga semangat untuk meningkatkan kreativitas akan semakin tinggi yang kemudian dapat dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Dalam Cadisdik VII Awards 2022 terdapat 10 kategori yang diberikan penghargaan, yaitu Siswa Kreatif, Guru Inspiratif, Kepala Sekolah Inovatif, Koordinator TU Kolaboratif, Pengawas Dedikatif, ASN Cabang Dinas Wilayah VII Produktif, Non ASN Cabang Dinas Wilayah VII Partisipatif, Bendahara Satuan Pendidikan Korektif, Operator Satuan Pendidikan Atraktif, Pengelola Aset Satuan Pendidikan Responsif.

"Ini merupakan salah satu inovasi dalam merepresentasikan ungkapan terima kasih dan penghargaan dari Cadisdik VII kepada sekolah, pengawas sekolah, kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan serta siswa pada jenjang SMA, SMK dan SLB di lingkungan Kota Bandung dan Kota Cimahi yang dikemas secara apik dan elegan," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VII Jawa Barat, Firman Oktora.

Firman menjelaskan penghargaan juga diberikan bukan hanya bagi mereka yang masuk dalam nominasi kategori Cadisdik VII Awards 2022, penyelenggara Sekolah Swasta Peduli Dhuafa serta penyelenggara SMA Terbuka juga tak luput dari perhatiannya dengan mengapresiasinya lewat penghargaan.

Peraih penghargaan masing-masing kategori tidak langsung mendapatkannya.

Cadisdik VII sudah membaginya berdasarkan kriteria tertentu yang sesuai dengan tugas dan fungsinya dan bahkan indikator pendukung untuk mendapatkan penghargaan juga ikut dalam penilaian, seperti aplikasi Kmob, Aktivitas TRK dan hasil PPKKS.

"Ada juga jumlah like dan viewer pada media sosial serta hasil tinjauan tim penilai internal Cadisdik VII," jelas Firman.

Menurut Firman, pemberian penghargaan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada insan pendidikan yang unggul di lingkungan Cadisdik VII.

Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin memberikan nuansa baru dalam membuka ruang keleluasaan kreativitas warga sekolah serta menyadari potensi dalam menumbuhkan semangat belajar dan bekerja lebih produktif untuk memajukan pendidikan.

Firman menegaskan penghargaan ini bukan perlombaan atau pertandingan, melainkan bentuk penghargaan kepada SDM Pendidikan di Cadisdik Wilayah VII.

"Harapannya acara ini menjadi tradisi untuk terus dilaksanakan setiap tahunnya dalam rangka melanjutkan budaya saling mengapresiasi dan menginspirasi para SDM Pendidikan," kata Firman.