Bagikan:

JAKARTA - Putri Bajrakitiyabha Narendira Debyavati, anak sulung Raja Thailand, dilarikan ke rumah sakit setelah menderita masalah jantung.

Dalam sebuah pernyataan istana kerajaan, Kamis 15 Desember, disebut sang putri tiba-tiba saja pingsan pada Rabu 14 Desember malam saat sesi pelatihan anjing militer di distrik Pak Chong, timur laut provinsi Nakhon Ratchasima.

Putri Bajrakitiyabha langsung diterbangkan dengan helikopter dari rumah sakit setempat ke Rumah Sakit King Chulalongkorn Memorial Bangkok.

Istana bilang kondisinya stabil pada tingkat tertentu. Sebuah pernyataan yang tidak bisa menggambarkan secara utuh kondisi dari Putri Bajrakitiyabha, seperti dikutip dari The Strait Times.

Warga Kamis berkumpul di Rumah Sakit Chulalongkorn untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga kerajaan. Sore harinya, patriark Buddha tertinggi Thailand memerintahkan para biksu Thailand di kerajaan dan luar negeri untuk berdoa bagi sang putri dua kali sehari.

Putri Bajrakitiyabha adalah anak tunggal dari pernikahan pertama Raja Maha Vajiralongkorn dan merupakan anggota senior keluarga kerajaan.

Dia secara luas dianggap sebagai pewaris tahta kedua, setelah saudara tirinya yang berusia 17 tahun, Pangeran Dipangkorn Rasmijoti. Istana, bagaimanapun, belum secara resmi mengumumkan pewaris.