Bagikan:

YOGYAKARTA - Pingsan bisa dirasakan oleh siapapun serta kapan saja. Mayoritas orang tentu panik bila seketika menemukan orang yang pingsan di dekat kita. Pemicu kepanikan kita sesungguhnya sebab kita tidak tahu ataupun kebingungan apa yang wajib kita jalani apabila menemukan orang yang pingsan secara seketika di dekat kita. Oleh sebab itu, semua orang butuh mengenali pertolongan yang pas pada orang pingsan, supaya penindakan awal dapat dilakukan selekasnya dengan tepat.

Pertolongan awal pada orang pingsan bisa jadi upaya efektif menyelamatkan nyawa seseorang, sebab pada keadaan yang serius, pingsan dapat menandakan serangan jantung ataupun kerusakan serius pada otak. Lantas, seperti apa pertolongan pertama orang pingsan?

Ayo kita bahas penyebab seseorang pingsan, serta apa yang wajib kita jalani apabila menemukan orang yang pingsan di dekat kita.

Mengapa Orang Dapat Pingsan?

Melansir dari situs Yankes.Kemenkes, pingsan berlangsung kala otak kekurangan pasokan darah, sehingga konsumsi oksigen serta gula darah ke otak pula menurun. Sementara itu, keduanya diperlukan otak buat bisa berperan dengan baik. Dampaknya, terjadilah penurunan kesadaran untuk sementara waktu.

Tidak hanya karena berkurangnya aliran oksigen serta gula darah ke otak, pingsan pula dapat diakibatkan oleh keletihan ataupun beberapa keadaan medis serta penyakit tertentu, semacam:

  • Hipoglikemia (penurunan kandungan gula dalam darah)
  • Gangguan jantung, misalnya kelainan irama jantung( aritmia) serta gagal jantung
  • Serangan panik
  • Gangguan elektrolit
  • Penurunan tekanan darah yang ekstrem, misalnya karena hipotensi ortostatik ataupun dehidrasi

Pertolongan Pertama Orang Pingsan

1. Cek Kondisi Pernafasan

Langkah awal dalam membantu orang pingsan yaitu selekasnya cek pernafasannya dengan mengecek denyut nadi serta melihat pergerakan dada dan perut. Bila tidak terdapat tanda-tanda pernapasan, lekas hubungi ambulans ataupun membawa orang yang pingsan ke unit gawat darurat fasilitas layanan kesehatan terdekat. Keadaan pingsan serta dalam kondisi tidak bernapas umumnya berlangsung akibat keadaan serius, semacam serangan jantung, kecelakaan lalu lintas, ataupun cedera kepala. Apabila ada perdarahan luar, Kalian dapat mencari kain steril serta memencet bagian luka buat menghentikan perdarahan selama menunggu bantuan medis. Pastikan keadaan pernafasan pasien.

2. Baringkan Badan Pasien

Bila penderita telah dipastikan bernapas, membawa ke tempat teduh serta lekas baringkan badannya pada tempat datar serta dalam posisi pemulihan ataupun recovery position.

3. Coba Bangunkan

Sehabis membaringkan serta memastikan kemudahan pernapasan pasien, cobalah buat menyadarkannya. Lakukan dengan menepuknya, memberikan sedikit guncangan pada badannya, ataupun memanggilnya dengan kencang. Perihal ini buat memacu pemulihan kesadaran pasien, apabila memang yang dialaminya hanyalah pingsan sederhana.

4. Pantau Pernapasan serta Kerja Jantung

Kalian pula wajib terus waspada terpaut dengan kerja organ jantung serta paru pasien. Kala menemukan bahwa pasien tidak bernapas ataupun tidak ada denyut jantung di nadi karotis (di samping leher), lekas mulai resusitasi jantung paru (RJP).

Panggil bantuan medis sambil meneruskan siklus RJP. Jalani RJP dengan metode kompresi dada sebanyak 30 kali, dilanjutkan pernapasan buatan sebanyak 2 kali. Terus ulangi siklus hingga bantuan tiba.

5. Pantau Tanda Kegawatan

Penanganan orang pingsan berikutnya yaitu memantau tanda- tanda kegawatdaruratan.

Beberapa tanda penurunan kesadaran bisa jadi dikarenakan oleh perihal yang lebih serius serta membahayakan jiwa yaitu:

  • bibir serta wajah pasien membiru
  • detak jantung sangat lemah
  • terdapat keluhan nyeri dada sebelumnya
  • napas nampak sesak
  • susah dibangunkan
  • nampak kebingungan, gelisah, tidak menyadari kondisi sekitar

6. Hubungi Petugas Kesehatan

Saat pasien tidak kembali mendapatkan kesadarannya setelah melangsungkan hal-hal di atas, segeralah panggil ambulans ataupun petugas kesehatan. Pada permasalahan sederhana, pasien bakal dengan segera mendapatkan kesadarannya kembali. Apabila telah terjaga, Kalian bisa memberikan minuman mengandung gula, terutama apabila ada riwayat terlambat makan ataupun memiliki diabetes. Penderita diabet rentan alami penurunan gula darah akibat mengkonsumsi obat-obatan. Pastikan Kalian terus bersama dengan pasien sampai dirinya pulih penuh.

Sehabis berhasil melaksanakan pertolongan awal pada orang pingsan, perihal yang juga tidak kalah berarti merupakan tindakan yang harus dilakukan sesudah pingsan. Sarankan pada pasien buat mendatangi tenaga kesehatan apabila terjadi benturan kepala pada saat pingsan, ataupun mempunyai riwayat pingsan lebih dari sekali dalam 1 bulan.

Keadaan pingsan dapat bersifat ringan sampai berat. Apabila Kalian melihat orang pingsan, lakukanlah pertolongan pertama yang telah dijelaskan di atas. Pastikan buat senantiasa bersama pasien selagi menunggu bantuan medis tiba.

Selain itu diartikel kami juga membahas “Cara Pertolongan Pertama pada Orang Henti Jantung” agar kalian tidak panis saat mengalaminya.

Jadi setelah mengetahui pertolongan pertama orang pingsan, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!