PAPUA - Bupati Kaimana, Freddy Thie mengungkapkan ada guru dan tenaga kesehatan (nakes) di Distrik Teluk Etna Papua Barat yang kerap mangkir kerja hingga sering meninggalkan tempat tugas.
"Saya menerima laporan dan pengaduan dari masyarakat baik itu di bidang pendidikan maupun kesehatan karena masih ada guru maupun nakes yang meninggalkan tempat tugas," katanya di Kaimana, Rabu 14 Desember.
Hal itu diketahui Freddy dari laporan warga saat menggelar kegiatan 'Safari Natal' di Distrik Teluk Etna pada Selasa 13 Desember.
Freddy mengatakan perilaku tak patut dicontoh iyu di tengah kenyataan sejumlah kampung di Kabupaten Kaimana masih kekurangan tenaga guru dan nakes.
Dia mengaku, keluhan masyarakat tersebut ditanggapi dengan memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kaimana Donald R Wakum untuk segera menindaklanjutinya.
Freddy bilang, aparatur yang dinilai melalaikan tugas dan kewajibannya diberikan sanksi tegas mulai dari peringatan berupa teguran lisan maupun tertulis, penahanan gaji bahkan hingga diberhentikan.
"Saya langsung sampaikan ke Sekda, catat semua nama-nama guru maupun nakes yang tidak bertanggung jawab. Setelah ini harus ada surat teguran. Tapi kalau masih membandel, kita akan tindak tegas bisa dengan tahan gaji ataupun diberhentikan," kata Freddy.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Freddy menjelaskan kegiatan 'Safari Natal' Bupati Kaimana ke sejumlah distrik juga dimanfaatkan warga yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan melakukan perekaman kartu tanda pependuduka elektronik atau e-KTP.
"Kebetulan saya juga bawa petugas Dukcapil untuk melakukan perekaman KTP secara langsung di kampung. Ini penting untuk kebutuhan data BPJS Kesehatan sehingga ke depan semua masyarakat mendapatkan layanan kesehatan secara gratis," katanya.
Beberapa kampung yang menjadi sasaran kegiatan Safari Natal Pemkab Kaimana di wilayah Distrik Teluk Etna yaitu Kampung Omba Nariki, Kiruru, Lakahia, Kamak, Lumira dan Lobo.