JAKARTA - Pemprov DKI jakarta mengklarifikasi masalah pergantian slogan Jakarta yang kini ditetapkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi "Sukses Jakarta untuk Indonesia".
Dalam akun Instagram dkijakarta, disebutkan bahwa slogan yang diganti adalah "Maju Kotanya Bahagia Warganya". Slogan Jakarta ini merupakan warisan Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI periode 2017-2022.
Pemprov DKI menjelaskan, pergantian slogan ini dilakukan menyesuaikan visi Gubernur DKI yang memimpin pada periode yang berjalan. Dalam hal ini, slogan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" ditetapkan sesuai dengan visi Heru Budi periode 2022-2024.
"Slogan Program digunakan untuk merealisasikan program yang telah dimiliki oleh Gubernur DKI Jakarta. Saat ini, slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia!' digunakan sebagai visi gubernur tahun 2022-2024," demikian penjelasan akun Instagram @dkijakarta, dikutip Rabu, 14 Desember.
BACA JUGA:
Pemprov DKI menuturkan, perubahan slogan juga telah dilakukan sejak periode terdahulu. Saat Anies menjabat, slogan "Maju Kotanya Bahagia Warganya" menggantikan slogan "Jakarta Baru" yang digagas Joko Widodo saat menjabat Gubernur DKI sejak 2012 dan dilanjutkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat hingga tahun 2017.
"Slogan program dibuat sesuai visi gubernur yang dilakukan oleh setiap gubernur yang menjabat di DKI Jakarta," tulisnya.
Sementara itu, Pemprov DKI tetap mempertahankan penjenamaan kota atau city branding +Jakarta (plusJakarta) beserta logonya yang sudah ada sejak era kepemimpinan Anies Baswedan.
"PlusJakarta masih digunakan sebagai City Branding Jakarta, Sukses Jakarta untuk Indonesia! digunakan sebagai visi gubernur tahun 2022-2024," urainya.
Sebagai informasi, dalam beberapa waktu terakhir, publik menyoroti perubahan slogan era Anies yang diganti oleh Heru. Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto menjelaskan alasan perubahan slogan tersebut.
Raides menuturkan, slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia yang disandingkan dengan logo resmi Pemprov DKI Jakarta menjadi wujud peran pembangunan Jakarta untuk Indonesia di masa depan yang akan mengalami pergantian Ibu Kota.
"Terkait dengan slogan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan surat keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya. Hal ini untuk mendukung, sekaligus mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara," kata Raides.