Bagikan:

JAKARTA - Pentagon masih terus menyelesaikan rencana pengiriman sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina. Proposal pengiriman masih perlu melewati meja Menteri Pertahanan Lloyd Austin sebelum dikirim ke Presiden Joe Biden untuk ditandatangani.

Dikutip dari CNN, Rabu 14 Desember, seluruh proses diharapkan segera rampung dan bisa diumumkan paling cepat minggu ini.

Ukraina memang berulang kali meminta AS untuk mengirim sistem pertahanan udara jarak jauh canggih mereka yang sangat efektif dalam mencegat rudal balistik dan jelajah. Ukraina terus digempur serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia yang sudah menghancurkan infrastruktur utama di seluruh negeri.

Kalau rencana Pentagon terwujud, itu akan menjadi sistem senjata pertahanan jarak jauh paling efektif yang dikirim ke Ukraina. Rudal patriot juga diyakini akan memberi kepastian keamanan bagi negara-negara NATO di Eropa timur.

Tidak jelas berapa banyak peluncur rudal yang akan dikirim. Namun Patriot mencakup satu set radar yang mendeteksi dan melacak target, komputer, peralatan pembangkit listrik, stasiun kontrol keterlibatan dan hingga delapan peluncur, masing-masing membawa empat rudal yang siap ditembakkan.

Setelah rencana diselesaikan, Patriot diharapkan untuk dikirim dengan cepat dalam beberapa hari mendatang. Prajurit Ukraina akan dilatih untuk menggunakannya di pangkalan Angkatan Darat AS di Grafenwoehr, Jerman.