Bagikan:

JAKARTA - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan, dia tidak pernah memberikan jaminan kepada siapa pun, jika dirinya akan membantu seseorang bebas dari hukuman.

"Saya tidak pernah memberikan jaminan kepada siapa pun yang menyatakan akan dibebaskan dari hukuman, kecuali diputuskan oleh hakim yang bebas dan adil," katanya dalam acara di rumah dinasnya, melansir CNA 12 Desember.

PM Anwar mengatakan, lembaga penegak hukum Malaysia akan memiliki kebebasan penuh untuk menjalankan tugasnya.

Selain itu, PM Anwar mengatakan akan memastikan lembaga seperti Kejaksaan Agung dan Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) selalu transparan dalam menjalankan tugasnya, selain tidak ada yang bisa lolos dari hukuman yang dijatuhkan pengadilan.

Sebelumnya, media lokal melaporkan PM Anwar menghadapi kritik setelah menunjuk Presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) Ahmad Zahid Hamidi sebagai wakil perdana menteri, karena kasus pengadilan yang sedang berlangsung.

Ahmad Zahid diadili atas 47 tuduhan penyalahgunaan, korupsi dan pencucian uang. Putusan kemungkinan akan ditetapkan dalam beberapa bulan ke depan.