Bagikan:

JAKARTA - Perang Rusia dengan Ukraina telah menghambat upaya untuk mengimunisasi anak-anak terhadap polio, ujar philanthropist yang juga salah pendiri Microsoft Bill Gates mengatakan pada Hari Minggu.

Pada acara filantropi di Universitas New York Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Gates mengatakan bantuan keuangan penting yang dihabiskan untuk memerangi penyakit seperti polio sekarang dialihkan ke anggaran pertahanan, membangun kembali daerah yang dilanda perang dan membantu pengungsi.

"Setelah perang Ukraina dimulai, beberapa donor menghentikan bantuan mereka. Ini akan sulit sampai perang itu berakhir," katanya, melansir The National News 12 Desember.

Perang di Yaman, ketidakstabilan dan perlawanan sosial di Afghanistan dan Pakistan juga merupakan kemunduran dalam kampanye vaksinasi, katanya.

"Anda mengalami perang di Yaman. Lebih banyak anak lumpuh di Yaman daripada di mana pun di dunia tahun lalu karena polio. Dan karena kondisi perang tersebut, kami tidak dapat memasukkan vaksin ke dalam negeri," terang Gates.

"Kemunduran terbesar kedua adalah di Pakistan dan Afghanistan, dua negara di mana kami tidak pernah dapat memberantas penyakit ini sepenuhnya, tetapi kami sangat berharap."

"Tapi sekarang lebih sulit, karena uang dialihkan untuk pekerjaan kemanusiaan lainnya seperti membangun kembali Afrika," tandas pria yang menduduki peringkat keempat orang terkaya di dunia versi Forbes tahun 2022, dengan harta sekitar Rp2.020 triliun.

Diterangkan olehnya, kampanye pemberantasan polio dimulai pada tahun 1988 dan kasus diturunkan menjadi beberapa ratus setiap tahun.

"Bagian terakhir sangat sulit, tetapi jika kita menghentikannya, itu akan menyebar kembali, dan Anda akan membuat beberapa ribu anak lumpuh. Akan sangat tragis untuk menyerah," urainya.

Oktober lalu, Yayasan Bill & Melinda Gates berjanji untuk menginvestasikan dana sebesar 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp18.555.660.000.000 untuk memberantas polio, ketika para ahli kesehatan dari seluruh dunia berkumpul untuk pertemuan puncak di Berlin, Jerman.

"Pemberantasan polio dapat dicapai tetapi sejauh yang kami datangi, penyakit ini tetap menjadi ancaman," kata Bill Gates, ketua bersama yayasan tersebut.

Donasi tersebut akan dikelola oleh Global Polio Eradication Initiative, sebuah kemitraan publik-swasta yang dipimpin oleh pemerintah yang bertujuan untuk mengakhiri penyakit ini pada tahun 2026.