AS Bakal Kirim Bantuan Pertahanan Udara anti-Drone ke Ukraina Senilai Rp4,2 Triliun
Ilustrasi HIMARS. (Wikimedia Commons/USMC/LCPL Seth Maggard)

Bagikan:

JAKARTA - Amerika Serikat sedang bersiap untuk mengirimkan paket bantuan militer senilai 275 juta dolar AS atau sekitar Rp4.286.535.000.000, menawarkan kemampuan baru untuk mengalahkan drone dan memperkuat pertahanan udara Ukraina, menurut sebuah dokumen yang dilihat oleh Reuters pada Hari Kamis dan orang-orang yang mengetahui paket tersebut.

Paket tersebut dapat diumumkan paling cepat pada Hari Jumat ini. Rincian peralatan anti-drone dan pertahanan udara yang disertakan tidak dapat ditentukan.

Tapi, Pentagon juga diperkirakan akan memasukkan roket untuk peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dibuat oleh Lockheed Martin Corp, amunisi 155mm, kendaraan militer Humvee dan generator, menurut orang-orang dan dokumen tersebut, melansir Reuters 9 Desember.

Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional menolak mengomentari paket bantuan tersebut. Isi dan ukuran paket bantuan bisa berubah hingga ditandatangani presiden.

Anggaran 275 juta dolar AS akan ditanggung oleh Presidential Drawdown Authority (PDA), yang memungkinkan Amerika Serikat untuk mentransfer peralatan dan kebutuhan militer dari stok yang ada, tanpa persetujuan Kongres dalam menanggapi keadaan darurat.

Lonjakan serangan rudal Rusia di Ukraina sebagian dirancang untuk menghabiskan pasokan pertahanan udara Kyiv dan mencapai dominasi langit di atas negara itu, kata seorang pejabat senior Pentagon pada November.

Untuk melawan serangan tersebut, Amerika Serikat telah mengirimkan NASAMS, sistem anti-pesawat canggih ke Ukraina yang telah berjalan selama beberapa minggu.

Washington sebelumnya mengumumkan akan mengirim empat sistem pertahanan udara jarak pendek Avenger yang menggunakan rudal Stinger, buatan Raytheon Technologies Corp dan rudal pencegat HAWK.

Selain itu, Sekutu AS juga telah mengirimkan sistem pertahanan udara.

Diketahui, sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, yang oleh Moskow disebut sebagai "operasi militer khusus", Amerika Serikat telah mengirimkan bantuan keamanan senilai sekitar 19,1 miliar dolar AS ke Kyiv.

Terpisah, anggota Parlemen AS memberikan suara pada Hari Kamis untuk memberi Ukraina setidaknya 800 juta dolar AS bantuan keamanan tambahan tahun depan.