Bagikan:

JAKARTA - Laksamana TNI Yudo Margono tinggal menunggu waktu untuk diangkat secara resmi sebagai Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Artinya, kursi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) nantinya akan kosong.

Terkait sosok KSAL yang baru, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar Dave Akbarshah Fikarno, menilai calon pengganti Yudo harus mempunyai faktor kedekatan atau chemistry dengan Panglima TNI. 

Hal itu penting agar visi-misi Laksamana Yudo dapat diimplementasikan secara baik di TNI AL serta proses membangun kekuatan matra laut dapat berjalan secara berkesinambungan.

"Chemistry calon KASAL sangat penting, apalagi Panglima TNI terpilih yaitu Laksamana Yudo Margono berasal dari matra laut. Kalau tidak nyambung, nanti bisa ganggu kinerja ke depannya," ujar Dave kepada wartawan, Kamis, 8 Desmeber. 

Selain memiliki "chemistry", lanjut Dave, calon KSAL juga harus memiliki kesamaan visi-misi dengan Panglima TNI terpilih. Karena itu, Dave menilai, sangat penting bagi calon KSAL memahami apa visi-misi yang dipaparkan Yudo Margono dalam uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI.

"Laksamana Yudo memaparkan visinya yaitu mewujudkan institusi TNI sebagai Patriot Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan memperkokoh tiga matra dalam menjaga kedaulatan negara," kata Dave. 

Diketahui, dalam visi yang dipaparkan di fit and proper test, Yudo Margono ingin mewujudkan kekuatan TNI sebagai komponen pertahanan utama. Di mana terdiri dari gabungan tri matra yang solid, kokoh, dan loyal pada NKRI.

Yudo pun sudah menyebut bahwa posisi KSAL akan diduduki Pati TNI AL berpangkat bintang 3 atau Laksamana Madya yang jumlahnya ada lima orang. Namun, Yudo masih enggan menyebut kelima nama tersebut.

Dari data yang dihimpun, ada beberapa Pati TNI AL berpangkat bintang tiga yang dinilai masyarakat memiliki kedekatan atau 'chemistry' dengan Laksamana Yudo Margono. Antara lain, Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono yang saat ini menjabat Wakil KASAL yang menemani Laksamana Yudo mengimplementasikan visi-misi Presiden Jokowi, Laksamana Madya Amarulla Octavian saat ini menjabat Rektor Universitas Pertahanan, Laksamana Madya Nurhidayat yang menjabat Komandan Pushidrosal.

Selain itu Laksamana Madya Herru Kusmanto yang saat ini menjadi Pangkoarmada RI, Letnan Jenderal (Mar) Suhartono yang menjabat Komandan Kodiklatal, dan Laksamana Madya Harjo Susmoro saat ini menjadi Sekjen Dewan Ketahanan Nasional.

Kemudian Laksamana Madya Aan Kurnia saat ini menjadi Kepala Bakamla, Laksamana Madya Muhammad Ali menjabat Pangkogabwilhan I, dan Letnan Jenderal (Mar) Bambang Suswantono yang saat ini menjadi Inspektorat Jenderal TNI.