Bagikan:

JAKARTA - Komisi I DPR berencana menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI pada Rabu, 30 November, besok. Agenda tersebut dilakukan apabila sudah diputuskan dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus).

Sebagaimana diketahui, KSAL Laksamana Yudo Margono ditunjuk sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiun. Setelah kemarin Mensesneg Pratikno menyerahkan Surpres secara langsung kepada Ketua DPR Puan Maharani.

"Sehingga rencananya, Rabu (besok) kita akan uji kelayakan," ujar anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin, Selasa, 29 November.

Hasanuddin mengatakan, hasil fit and proper test Yudo Margono kemudian akan dibawa dan disahkan dalam Rapat Paripurna DPR. Komisi I DPR biasanya juga akan melakukan verifikasi faktual terhadap calon panglima TNI.

"Setelah di rapat paripurna, selesai, dan dikembalikan ke presiden nama yang disepakati jadi Panglima TNI," kata legislator PDIP itu.

Purnawirawan TNI itu juga memprediksi akan ada lima topik yang menjadi fokus Komisi I DPR dalam uji kelayakan terhadap Yudo Margono. Pertama, menyoal netralitas prajurit TNI jelang Pemilu dan Pilpres 2024.

Kedua, terkait peningkatan kedisiplinan prajurit. Ketiga, pelatihan dan pendidikan guna meningkatkan profesionalitas prajurit.

Kemudian kempat, soal kelanjutan renstra minimum essential force (MEF). Kelima, mengenai kesejahteraan prajurit.

"Kira-kira lima item itulah yang digali," kat Hasanuddin.