JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tak akan menghadiri tes kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test yang digelar besok, Jumat, 2 Desember. Dia meminta KSAL Laksamana Yudo Margono fokus.
"Saya ingin KSAL ini fokus fit and proper test besok. Kalau saya dtang malah ganggu waktunya," kata Andika kepada wartawan, Kamis, 1 Desember.
Meski begitu Andika tetap mendoakan agar Yudo bisa menjalankan tes itu dengan baik. Dia minta persiapan dilakukan maksimal.
"Saya mendoakan semoga Mas Yudo sukses. Oleh karena itu, Mas Yudo pun besok supaya datang. Nanti pasti belajar ini kan, siapkan fit and proper test," ujarnya.
Lebih lanjut, Andika mengatakan banyak komunikasi yang sudah dilakukannya dengan Yudo. Dia senang atas dipilihnya Yudo sebagai calon tunggal Panglima TNI apalagi mereka kerap bekerja sama.
"Bahwasannya Pak Yudo terpilih kan itu semua pilihan presiden dengan berbagai pertimbangan tadi. Ya, kita senang," tegas mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) tersebut.
Fit and proper test Yudo sebagai calon Panglima TNI bakal dilaksanakan besok, Jumat, 2 Desember. Setelah menguji kelayakan, Komisi I DPR RI berencana melakukan verifikasi faktual.
Dalam kegiatan itu, Komisi I DPR RI akan berkunjung ke kediaman Yudo Margono. Jika seluruh tes telah dilalui, Yudo akan menggantikan Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember mendatang.