Fadli Zon Berharap Yudo Margono Perkuat Alutsista dan Armada Laut
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono/DOK VIA ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Fadli Zon, menilai penunjukkan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa, sudah lah tepat. 
 

Fadli berharap, Yudo dapat memperkuat alutsista dan armada laut Indonesia, termasuk kapal selam dan lainnya setelah resmi menjadi Panglima TNI. 

"Mudah-mudahan ini satu momentum untuk Angkatan Laut untuk meningkatkan alutsista, terutama kita mempunyai cukup masalah juga di armada laut kita yang perlu diperkuat, termasuk kapal selam kita dan lain-lain," ujar Fadli Zon, Kamis, 1 Desember. 

Politikus Gerindra itu tidak mempermasalahkan Yudo Margono akan menjabat sebagai Panglima TNI dalam waktu singkat. Diketahui, Yudo akan menjabat selama 11 bulan karena pada November 2023, KSAL genap berusia 58 tahun. 

 

Menurutnya, masa jabatan Yudo sudah sesuai mekanisme sebagaimana Jenderal Andika Perkasa. 

"Karena sistemnya kan udah jalan, kalau di TNI gitu. Jadi mestinya tidak akan ada masalah, terkait dengan jadwal politik, sistem sudah berjalan," kata Fadli. 

 

Diketahui, Komisi I DPR RI akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon Panglima TNI besok, Jumat, 2 Desember. 

 

Agenda fit and proper test sebelumnya disebut akan digelar pada pekan depan. Sebab Badan Musyawarah belum menetapkan penjadwalan. 

 

Namun hal ini berubah lagi. Uji kelayakan tersebut dijadwalkan dimulai dengan verifikasi data Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI pada pukul 10.00 WIB. 

 

"Sesuai keputusan bamus, besok hari Jumat Komisi I akan melaksanakan uji kelayakan untuk calon Panglima TNI. Urutannya kira-kira pertama jam 10.00, akan dilaksanakan verifikasi data pribadi calon panglima TNI, itu cukup oleh pimpinan Komisi I plus perwakilan dari fraksi-fraksi, sampai dengan selesai," ujar anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin kepada wartawan, Kamis, 1 Desember. 
 

Dilanjutkan dengan agenda utama fit and proper test calon Panglima TNI pada pukul 13.00 WIB. Yudo Margono dipersilakan untuk memaparkan visi misi sebagai panglima TNI ke depan. 

 

"Jeda salat jumat dan sebagainya, pada pukul 13.30 kita akan mulai dengan fit and proper test. Urutan dalam uji kelayakan itu kira-kira paparan calon panglima TNI selama 30 menit, dilanjutkan pertanyaan pendalaman oleh masing-masing perwakilan fraksi selama 7 menit dan kemudian di jawab oleh calon Panglima TNI kira-kira 20 menit. Kalau masih kurang ada pertanyaan lagi ditambah sesuai dengan kebutuhan, tetapi kita harapkan lebih cepat lebih bagus," jelas Hasanuddin.