Profesionalisme Prajurit Hadapi Pemilu Bakal Ditanya PKB Saat <i>Fit and Proper Test</i> Calon Panglima TNI Yudo Margono
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di Komisi I DPR siang ini, Jumat, 2 Desember.

Anggota Komisi I DPR Fraksi PKB Taufiq R Abdullah mengatakan ada beberapa hal yang akan menjadi perhatian serius untuk calon Panglima TNI. Dia bilang akan bertanya soal peningkatan kesejahteraan dan profesionalisme prajurit.

"Beberapa hal yang perlu perhatian serius dari Panglima, bagaimana meningkatkan kesejahteraan prajurit, bagaimana mempertahankan dan meningkatkan profesionalitas prajurit, terutama karena situasi geopolitik yang sedang sangat dinamis," ujar Taufiq, Jumat, 2 Desember.

Selain itu, Taufiq juga akan menanyakan cara Yudo Margono dalam menciptakan situasi kondusif pada tahun politik. Diketahui, tahun depan sudah akan dimulai tahapan-tahapan Pemilu Serentak 2024.

"Bagaimana Ikut menciptakan situasi yang kondusif menghadapi tahun politik," kata suami Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah itu.

Kemudian, tambah Taufiq, pihaknya juga akan menanyakan cara Yudo Margono dalam upaya penyelesaian legalisasi aset tanah TNI.

"Bagaimana mengupayakan penyelesaian legalisasi atau sertifikasi aset tanah TNI," tambahnya.

Diketahui, Komisi I DPR akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon Panglima TNI siang ini, Jumat, 2 Desember.

Agenda fit and proper test sebelumnya disebut akan digelar pada pekan depan. Sebab Badan Musyawarah belum menetapkan penjadwalan.

Namun hal ini berubah lagi. Uji kelayakan tersebut dijadwalkan dimulai dengan verifikasi data Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI pada pukul 10.00 WIB.

"Sesuai keputusan bamus, besok hari Jumat Komisi I akan melaksanakan uji kelayakan untuk calon Panglima TNI. Urutannya kira-kira pertama jam 10.00, akan dilaksanakan verifikasi data pribadi calon panglima TNI, itu cukup oleh pimpinan Komisi I plus perwakilan dari fraksi-fraksi, sampai dengan selesai," ujar anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin kepada wartawan, Kamis, 1 Desember.

Dilanjutkan dengan agenda utama fit and proper test calon Panglima TNI pada pukul 13.00 WIB. Yudo Margono dipersilakan untuk memaparkan visi misi sebagai panglima TNI ke depan.

"Jeda salat jumat dan sebagainya, pada pukul 13.30 kita akan mulai dengan fit and proper test. Urutan dalam uji kelayakan itu kira-kira paparan calon panglima TNI selama 30 menit, dilanjutkan pertanyaan pendalaman oleh masing-masing perwakilan fraksi selama 7 menit dan kemudian di jawab oleh calon Panglima TNI kira-kira 20 menit. Kalau masih kurang ada pertanyaan lagi ditambah sesuai dengan kebutuhan, tetapi kita harapkan lebih cepat lebih bagus," jelas Hasanuddin.