Bagikan:

JAKARTA - Perumda PAM Jaya akan resmi mempekerjakan ribuan pegawai Palyja dan Aetra pada 1 Februari 2023. Hal ini seiring dengan berakhirnya kerja sama pengelolaan air (swastanisasi air) PAM Jaya dengan kedua perusahaan swasta tersebut

Hal ini diungkapkan Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin dalam acara Penandatanganan Offering Letter dan Pembukaan Rekening Bank DKI, Serta Penerimaan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.

"Jadi, 1 Februari 2023 ini ribuan karyawan dari tiga perusahaan telah menjadi satu dalam melayani. Ribuan orang akan berjalan dalam satu tujuan yang sama, yakni mencapai 100 persen cakupan pelayanan air minum perpipaan di DKI Jakarta,” kata Arief di Jakarta International Equastrian Park Pulomas, Jakarta Timur, Rabu, 7 Desember.

Selama tiga hari ke depan, sebanyak 1.097 karyawan Palyja dan Aetra akan diberikan surat penawaran kerja, pengukuran seragam, foto ID Card, hingga pembukaan rekening Bank DKI.

“Setelah proses ini, tepatnya 20 Desember tahun ini, ribuan orang yang hadir hari ini juga akan menerima SK dan perjanjian kerja. Kemudian, tanggal 2 hingga 6 Januari mereka akan dibagikan seragam dan ID Card,” ujar Arief.

Lebih lanjut, Arief mengungkapkan bahwa perekrutan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan air minum perpipaan kepada masyarakat berjalan normal setelah berakhirnya swastanisasi air pada 31 Januari 2023.

“Kami ingin memastikan pelayanan air minum perpipaan bisa berjalan normal. Selain itu, PAM JAYA juga ingin berkontribusi dalam upaya mitigasi risiko atas proyeksi resesi ekonomi yang akan terjadi pada tahun 2023. Jadi, kami pastikan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK),” ungkapnya.

Selain itu, Pemprov DKI juga menugaskan PAM Jaya meningkatkan cakupan pelayanan hingga 100 persen sampai tahun 2030, yakni dengan menambahkan kapasitas produksi sebesar 10.900 liter per detik (lpd), meningkatkan jaringan pipa hingga lebih dari 4.000 kilometer.

Melanjutkan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meyakini, dengan bertambahnya 1.097 karyawan atau pegawai mitra yang menjadi bagian dari PAM JAYA akan semakin mendukung upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam masyarakat Jakarta untuk bisa mendapatkan air bersih.

"Saya percaya Bapak/Ibu dengan tulus bergabung di PAM Jaya. Saya berharap para pegawai yang telah berpengalaman ini dapat menjaga suasana kerja yang terkendali, aman, kondusif sekaligus mampu berkontribusi sebagai operator pengelolaan air bersih di Jakarta," ucap Heru.