Pengamanan di Manokwari Ditingkatkan Jelang Pemungutan Suara Ulang
Situasi pengamanan pada pleno rekapitulasi suara hasil pilkada di Kantor KPU Manokwari pada Selasa, 15 Desember (Toyiban/Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kepolisian Resor (Polres) Manokwari, Papua Barat mempertebal pengamanan pada pelaksanaan pemungutan suara ulang atau PSU di daerah tersebut.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari akan melaksanakan PSU di 16 tempat pemungutan suara (TPS) pada Rabu (16/12), untuk menindaklanjuti temuan Bawaslu pada pemungutan suara serentak pada 9 Desember lalu.

"Secara umum situasi kamtibmas di Manokwari cukup kondusif. Meskipun demikian, kami tidak mau under estimate, kami akan all out melaksanakan pengamanan seluruh tahapan pilkada," ujar Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan, Rabu.

Ia menyebutkan pada PSU ini, pihaknya akan menambah personel pengamanan TPS. Pada pemungutan suara 9 Desember lalu, Polres Manokwari hanya menempatkan satu personel untuk satu TPS, namun pada PSU ini satu TPS akan dijaga lima personel.

Selain TPS, ujar Dadang, personel Sabhara Polda Papua Barat dan Brimob pun turut dilibatkan untuk pengamanan wilayah sebagai langkah antisipasi agar PSU berjalan lancar.

"Kita juga siapkan tim patroli sejak kemarin mereka sudah laksanakan tugas. Patroli kami laksanakan secara terbuka maupun tertutup," ujarnya lagi.

KPU Manokwari sudah memulai tahapan pleno rekapitulasi pilkada pada Selasa (15/12). Sudah delapan dari sembilan panitia penyelenggara distrik (PPD) membacakan hasil rekapitulasi suara pada pleno KPU.

Dadang menyebutkan bahwa selain TPS, penebalan pasukan juga dilakukan untuk kantor KPU dan Bawaslu Manokwari. Selain Brimob Polda Papua Barat, pihaknya dibantu personel bawah kendali operasi (BKO) dari Kelapa Dua, Depok, Jabar.

"Untuk kantor KPU dan Bawaslu jelas kita perkuat pengamanan. Personel Brimob stand by mereka siap dikerahkan saat situasi membutuhkan," katanya lagi.