JAKARTA - Terdakwa Bharada Richard Eliezer menyebut Putri Candrawathi memiliki andil dalam pembuatan skenario pembunuhan Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Sebab, dia seolah mengingatkan beberapa hal yang luput.
Kesaksian itu berawal saat Bharada E menyebut Ferdy Sambo memintanya untuk menembak Brigadir J. Bahkan, eks Kadiv Propam itu juga membeberkan skenario yang telah dibuatnya.
Kala itu, Bharada E tak langsung mengamini perintah itu. Alasannya, dia ragu dan takut karena harus membunuh. Tetapi, Ferdy Sambo mencoba meyakinkan. Mantan anggota Polri itu disebut menjamin tak akan ada proses pidana dan keselamatannya.
"Baru dia (Ferdy Sambo, red) bilang 'Sudah kamu jalan saja, kamu aman. Karena posisinya kamu bela itu. Kedua kamu bela diri. Kau bela diri karena kau ditembak duluan. Jadi kamu aman chad, kamu tenang saja'," ujar Bharada E mengulangi pernyataan Ferdy Sambo dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 30 November.
Kemudian, Bharada E menyebut dalam momen itu ada keterlibatan Putri Candrawathi. Sebab, dia duduk tepat disebelah Ferdy Sambo dan mendengarkan semua skenario tersebut.
"Nah disamping yang disampaikan itu, sempat ngobrol sama ibu. Ibu disamping kiri," ungkapnya.
Bahkan, Putri seolah 'merapihkan' skenario yang dibuat Ferdy Sambo. Sebab, sempat terdengar bila dia menyinggung soal CCTV dan sarung tangan.
Hanya saja, pernyataan Putri Chandrawathi itu tak terlalu jelas terdengar di kuping Bharada E. Sebab, istri Ferdy Sambo berbicara dengan nada pelan.
"Ibu sempat ngobrol-ngobrol bahasanya karena ibu suaranya pelan yang mulia saya minta maaf, saya tidak mendengarkan secara detail yang mulia," ungkapnya.
"Tapi itu ibu membahas tentang CCTV, pertama CCTV duren tiga yang mulia, yang kedua tentang sarung tangan," sambung Bharada E.
Bahkan, Putri juga disebut sempat berbisik ke Ferdy Sambo. Sependengaran Bharada E, seolah mengingatkan agar suaminya menggunakan sarung tangan.
"Tapi saya tidak bisa mendengar secara ini yang mulia tapi kaya 'iya nanti pakai sarung tangan'," kata Bharada E.
BACA JUGA:
Adapun, Bharada E menyampaikan kesaksian itu ketika menjadi saksi untuk terdakwa Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal alias RR dalam persidangan dugaan pembunuhan berencana Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.