JAKARTA - Terdakwa Bharada Richard Eliezer menyebut Ferdy Sambo merupakan sosok yang emosional. Sebab, hanya karena perkara kecil amarahnya bisa langsung memuncak.
Pengakuan soal sifat Ferdy Sambo itu bermula saat hakim melayangkan pertanyaan ke Bharada E soal pernah tidaknya dimarahi oleh eks Kadiv Propam itu.
Lantas, Bharada E pun mengaminya. Bosnya itu kerap marah ketika berkendara di jalan.
"Kenapa (marah, red)?" tanya hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 30 November.
"Kalau ada pas ada di jalan terus ada motor yang ke arah mendekati mobil biasanya beliau agak marah," jawab Bharada E.
Hakim yang mendengar pernyataan itu sedikit bingung. Sehingga, meminta Bharada E menjelaskan secara gamblang.
"Takut kesambar (serempet, red)?" tanya hakim.
"Siap yang mulia, maksudnya mobil kami takut nyenggol motor yang mulia," ungkap Bharada E.
"Oh jadi tak boleh terlalu dekat dengan motor?" timpal hakim.
"Siap yang mulia," jawab Bharada E.
"Disitu saudara FS marah sama saudara?" tanya hakim menegaskan yang kemudian disepakati Bharada E.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, kesaksian itu disampaikan Bharada E ketika menjadi saksi untuk terdakwa Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal alias RR dalam persidangan dugaan pembunuhan berencana Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.