TERNATE - KSAL Laksamana Yudo Margono menerima penganugerahan gelar kehormatan Sangaji Ori Ma Ahi Malamo (Penguasa Laut Terbesar) dari Kesultanan Ternate Sultan Hidyatullah Sjah di Ruang Foris Lamo Kadaton Sultan Ternate, Maluku Utara, Jumat, 25 November.
"Sangaji Ori Ma Ahi Malamo merupakan gelar bangsawan sebagai warga kehormatan Kesultanan Ternate yang memiliki makna sebagai "Penguasa Laut Terbesar".
Penganugerahan gelar bangsawan itu diberikan atas kemampuan Laksamana Yudo Margono sebagai pimpinan TNI AL dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan ketenteraman laut Indonesia.
Penganugerahan Kesultanan Ternate kepada KSAL merupakan gelar kehormatan atau kebesaran yang sudah menjadi tradisi Kesultanan Ternate dan diberikan kepada pembesar-pembesar negara di Tanah Air maupun negara asing selama beratus-ratus tahun.
Di mana pada abad yang lampau sultan-sultan Ternate pernah memberikan gelar kepada utusan negara atau bangsa-bangsa asing yang singgah di Ternate.
"Suatu kehormatan bagi saya yang telah diberi gelar kehormatan Kesultanan Ternate dengan nama 'Sangaji Ori Ma Ahi Malamo, tentunya ini bukan hal yang ringan untuk diberikan kepada saya karena gelar ini memberikan konsekuensi yang harus saya laksanakan," kata Yudo dalam siaran persnya, Antara, Jumat, 25 November.
Dia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Sultan Ternate dan Keluarga Besar Kesultanan Ternate.
"Tentunya mulai hari ini, kami semuanya telah menjadi keluarga besar Kesultanan Ternate, sebagai keluarga tentu memiliki tanggung jawab moral kepada Kesultanan Ternate," ujarnya.
Sementara itu, Sultan Ternate Hidyatullah Sjah menyampaikan ucapan terima kasih karena telah berkenan dikukuhkan dengan gelar kehormatan adat Kesultanan Ternate selaku "Sangaji Ori Ma Ahi Malamo". sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat Ternate.
"Saya berharap semoga dengan gelar ini Laksamana Yudo diberikan kekuatan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa dalam mengemban segala tugas, amanah dalam menjaga kedaulatan bangsa, dan negara di wilayah maritim," ujarnya.
Sebelum pemberian gelar ini ada sidang khusus antara Sultan Ternate dengan Bobato Dunia, Bobato Akhirat, dan Qadhi Kesultanan Ternate yang diminta untuk memberikan saran dan masukan terhadap makna-makna secara historis tentang gelar yang diberikan kepada KSAL.
BACA JUGA:
Usai rangkaian kegiatan di Kedaton, KSAL memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat di sekitar Kedaton Ternate secara simbolis sebagai wujud kepedulian terhadap sesama keluarga besar Kesultanan Ternate.