Kunjungi Kapal Selam Nuklir Berbobot 1.000 Ton, KSAL Ajak Korsel Perkuat Kerja Sama Militer
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono bersama Chief of Naval Operations of the Republic of Korea Navy (KSAL) Korea Selatan Laksamana Kim Jung Soo. (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Indonesia mengajak Korea Selatan (Korsel) memperkuat hubungan kerja sama melalui hubungan diplomasi militer

Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat mengunjungi Chief of Naval Operations of the Republic of Korea Navy/Kasal Korea Selatan Laksamana Kim Jung Soo.

Kunjungan itu berlangsung di Akademi Angkatan Laut Korsel, Jinhae, Korsel, Sabtu 2 April. Yudo disambut dengan upacara kebesaran militer dan dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan.

Dalam pertemuan itu, Yudo dan Kim membicarakan tentang kerja sama di berbagai bidang, di antaranya masalah stabilitas keamanan laut, pendidikan, pertukaran perwira, dan kerja sama pertahanan angkatan laut antar kedua negara.

Termasuk rencana pelaksanaan Navy To Navy Talk (NTNT) yang sebelumnya dilaksanakan dua tahun sekali untuk ditingkatkan menjadi setahun sekali.

Laksamana Yudo juga berkesempatan mengunjungi kapal selam Korsel yang berbobot 1.800 ton dan sarana pelatihan taktis bagi pengawak kapal selam di Komando Kapal Selam Angkatan Laut Korsel.

Yudo juga berkesempatan berkunjung ke kapal selam nuklir yang berbobot 1.000 ton serta beberapa persenjataan di Pelabuhan Pangkalan Kapal Selam Jinhae.

Yudo kemudian menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Laksamana Kim di tempat pelatihan Marinir di Batalion Yeon di Haesa. Keduanya berbicara secara mendalam mengenai agenda kerja sama, seperti pertukaran perwira dan kerja sama pertahanan.

Dalam kunjungan tersebut KSAL didampingi Asisten Operasi (Asops) KSAL Laksda TNI Dadi Hartanto, Asisten Intelijen (Asintel) KSAL Laksda TNI Angkasa Dipua, dan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono.