Sikapi Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Korut, Kapal Selam AS Tempuh 320 Km Merapat ke Korsel
Ilustrasi. Kapal selam nuklir militer AS pada 11 April 2006. (United States Navy-AL AS-Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) menyampaikan satu unit kapal selam bertenaga nuklir milik Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) tiba di Korsel pada Minggu 17 Desember.

Kapal selam serang itu bernama USS Missouri. Dengan nomor lambung SSN-780, kapal itu memasuki pangkalan AL Korsel di Busan, yang berjarak 320 kilometer (km) dari basisnya di Virginia, AS.

"Dengan dikerahkannya USS Missouri, kita berencana memperkuat kerja sama angkatan laut dengan Amerika Serikat serta memperkuat postur pertahanan gabungan kita," bunyi keterangan tertulis Kementerian Pertahanan Korsel, dikutip dari Yonhap-OANA-Antara, Minggu 17 Desember.

Kedatangan kapal selam militer AS ini menyusul kekhawatiran akan meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara (Korut) pada akhir tahun 2023.

Pengerahan kapal selam tersebut dilakukan hanya tiga pekan setelah USS Santa Fe (SSN-763), kapal selam AS berbasis Los Angeles, memasuki pangkalan AL Jepang di Jeju.

Sebelumnya, Wakil Utama Penasihat Keamanan Nasional Korsel, Kim Tae-hyo mengungkapkan muncul kemungkinan Korut meluncurkan ICBM pada Desember 2023.

Kim menyampaikannya saat tiba di Washington, AS, untuk menghadiri Kelompok Konsultasi Nuklir (NCG), pertemuan keamanan Korsel-AS yang dirancang untuk membahas isu-isu perencanaan nuklir dan strategis.

Korea Utara terakhir kali menguji coba ICBM berbahan bakar padat Hwasong-18 pada Juli.