Hari Anak Sedunia 2022, Menteri PPPA Serukan Partisipasi dan Keterlibatan Anak dalam Pembangunan Bangsa
Menteri PPPA Bintang Puspayoga saat Hari Anak Sedunia 2022 di Madano. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

MANADO - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyatakan Hari Anak Sedunia (HAS) 2022 merupakan momentum untuk menghargai partisipasi dan keterlibatan anak-anak dalam pembangunan bangsa.

“Salah satu hak dasar yang harus dipenuhi dan dilindungi oleh Negara, serta menjadi salah satu prinsip dasar dalam perlindungan anak adalah menghargai pandangan anak atau partisipasi anak,” katanya dalam Hari Anak Sedunia 2022 seperti diberitakan Antara di Manado, Sulawesi Utara, Minggu 20 November.

Ia mengatakan HAS adalah hari untuk merayakan hak-hak anak dan Indonesia sudah meratifikasi KHA sejak tahun 1990, yang dalam upaya memenuhi hak partisipasi tersebut, KPPPA menciptakan wadah partisipasi anak dalam pembangunan bernama “Forum Anak”.

Forum Anak saat ini telah terbentuk sebanyak 2.694 di tingkat desa/kelurahan, 1.625 di tingkat kecamatan, 458 di tingkat kabupaten/kota, dan 34 di tingkat provinsi, yang diharapkan semua anak yang tergabung bisa mendorong proses pembangunan di Indonesia lebih partisipatif, inklusif dan layak anak.

“Tidak boleh hanya menjadi sekadar ‘hiasan pemanis’ bagi kita orang dewasa. Namun, Forum Anak diharapkan dapat menjamin pelibatan anak yang lebih bermakna dalam proses pembangunan,” katanya.

Menurut dia HAS 2022 merupakan kebahagiaan karena anak-anak dapat menyampaikan pemikirannya langsung di depan para pemangku kepentingan. Pemerintah sangat mengapresiasi berbagai saran berharga yang didapatkan.

Melalui suara-suara tersebut seluruh pihak pemerintah yang hadir dapat berkolaborasi untuk mempertimbangkan dan mewujudkannya.

“Bagi kami karena kalian, anak-anak, merupakan advokat terbaik bagi kelompok kalian sendiri. Kalian lah yang paling mengetahui isu-isu anak terpenting yang harus segera diselesaikan dan solusi-solusi atas berbagai permasalahan anak,” katanya.

Ia menambahkan bahwa pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak merupakan tanggung jawab yang harus disadari bersama, termasuk segala hal dan keputusan yang berkaitan dengan anak harus melibatkan partisipasi anak.

Melalui penyelenggaraan ASEAN Children’s Forum 7th dan Hari Anak Sedunia, Bintang mengajak semua pihak untuk terus mempromosikan hak-hak anak dan mendorong anak-anak baik dari negara ASEAN maupun dari seluruh Indonesia untuk saling menginspirasi dan saling berdialog.

Ia berharap waktu ini dapat pula menjadi momentum untuk mempraktikkan berbagai tindakan nyata yang positif dan berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik.

“Saya mengucapkan selamat memperingati Hari Anak Sedunia. Atas nama Pemerintah Indonesia, sekali lagi saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Manado dan Pemerintah Kota Tomohon, dan semua pihak yang telah terlibat aktif dalam penyelenggaraan kegiatan ini,” demikian Bintang Puspayoga.