SOLO - Jelang penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengecek kelengkapan personel maupun sarana di Mako Brimob Detasemen C Pelopor, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjasari, Kota Solo, Jumat siang, 18 November.
Jenderal bintang dua ini mengatakan, pihaknya akan menurunkan 2.000 personel untuk mengamankan acara yang akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Ada 2.000 personel gabungan yang diterjunkan," terang Luthfi dalam keterangan tertulis, Jumat siang, 18 November.
Selain personel dari Polresta Solo, kata Luthfi, juga diperkuat dengan personel di eks Karisidenan Surakarta. Selain itu, perkuatan di tiap Polsek di lokasi kegiatan juga diperkuat.
"Kami BKO kan, dari wilayah eks Karisidenan Surakarta. Bukan dari Polresta saja," kata mantan Kapolresta Solo itu.
Pihaknya menjamin, penyelenggaraan kegiatan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 akan berlangsung aman dan nyaman.
"Yang lebih diantisipasi kan pam (pengamanan) kendaraan keluar masuk jalur Kota Solo. Kami menjamin, penyelenggaraan kegiatan ini nyaman dan aman," kata Luthfi.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, pengamanan akan diperkuat dari unsur Kokam (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah). Sebanyak 1.300 anggota Kokam telah disiagakan dan melaksanakan apel siaga di Stadion Manahan pada pekan lalu.
"Angota Kokam juga sudah siap. Pekan lalu, juga sudah diapelkan di Stadion Manahan Solo. Saya yang memimpin langsung apel kesiagaannya," ungkap Iwan.
Diharapkan, kegiatan yang bakal dihadiri kurang lebih 1 juta muktamirin berlangsung aman dan nyaman.
Caption,
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan pengecekan akhir jelang penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Mako Brimob Detasemen C Pelopor, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (18/11).