SAR Jakarta Masih Cari Lansia yang Tenggelam di Sungai Cimanceuri

JAKARTA - Kantor SAR Jakarta menerjunkan tim rescue membantu proses pencarian korban lansia bernama Samlawi (70) yang hilang tenggelam di Sungai Cimanceuri, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten. Korban dinyatakan hilang sejak Rabu kemarin, 16 November.

Bantuan rescue itu dilakukan setelah Kantor SAR Jakarta menerima laporan kejadian pencarian korban tenggelam dari Polsek Kronjo.

"Kami beserta tim SAR gabungan dari mulai Rabu malam telah melakukan upaya pencarian terhadap korban. Namun sampai Kamis, 17 November, malam, pencarian masih nihil karena situasi di lapangan minim cahaya. Pencarian juga akan diperluas," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli saat dikonformasi, Kamis, 17 November, malam.

Pencarian dibagi menjadi 3 area. Tim pertama akan melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Cimanceuri menggunakan rubber boat hingga radius 5 KM. Tim kedua akan melakukan pencarian dengan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang bantaran Sungai Cimanceuri hingga radius 3 KM.

Tim ketiga akan melakukan pencarian dengan menggunakan Aqua Eye dan Underwater Searching Device untuk mendeteksi objek di bawah permukaan air.

"Kemudian akan dilakukan penyelaman apabila kondisi memungkinkan dengan radius 10 meter serta kedalaman 3 hingga 4 meter," ujarnya.

Operasi SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian adalah Kantor SAR Jakarta, Polsek Kronjo, Sat Pol PP Kecamatan Kronjo, KODIM 0510 Tangerang, Koramil 08 Kronjo, BPBD Kabupaten Tangerang dan masyarakat.

Sebelumnya diberitakan, lansia laki-laki bernama Sampani (65) dilaporkan tenggelam di Sungai Cimanceuri, Kronjo, Kabupaten Tangerang. Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang melakukan pencarian.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab Tangerang Abdul Munir mengatakan, kejadian itu terjadi pada Rabu, 16 November, pukul 17.30 WIB.

Kata Abdul Munir, korban saat kejadian sedang bersama istrinya dipinggir sungai Cimanceuri. Kala itu hujan tengah mengguyur kawasan tersebut.

Lalu, istri korban menuju toko pulsa karena ada pembeli. Tak lama kemudian, saat istrinya kembali ke pinggir sungai, ia tidak melihat keberadaan sang suami.