Bagikan:

JAKARTA - Terjadi pengalihan lalu lintas sebagai imbas pelaksanaan pembangunan kontrak paket 202 (CP202) MRT Jakarta Fase 2A dengan rute Bundaran HI-Kota. Pengalihan lalin tersebut adalah penutupan persimpangan yang menghubungkan Jalan Sukarjo Wiryopranoto -Jalan KH Zainul Arifin.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial mengungkapkan, penutupan persimpangan dilakukan dalam rangka pembangunan station box untuk Stasiun Sawah Besar di ruas Jalan Gajah Mada dan terbentang dari depan gedung CIMB sampai pertokoan di utara Lawu Tower.

"Oleh karena itu, simpang Jalan Sukarjo Wiryopranoto dan Jalan KH Zainul Arifin akan ditutup mulai tanggal 14 November 2022 sampai dengan Juni 2027," kata Rendi dalam keterangannya, Kamis, 10 November.

Sementara ini, arus lalu lintas dari Jalan Sukarjo Wiryopranoto menuju Batavia dan Jalan KH Zainul Arifin, serta dari Jalan Hayam Wuruk yang akan berputar balik menuju Batavia (A), dapat bergerak ke arah Harmoni dan berputar balik di U-turn di depan Dunkin' Donuts Jalan Hayam Wuruk.

Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan KH Zainul Arifin menuju Harmoni dan Jalan Sukarjo Wiryopranoto, lalu dari Jalan Gajah Mada yang akan berputar balik menuju Harmoni (B) dapat bergerak ke arah Batavia dan berputar balik di simpang Jalan Mangga Besar.

Rendi meminta maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung. Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini demi mewujudkan kota Jakarta yang lebih baik dan nyaman untuk kita semua.

"Selain itu, kami juga berharap para pengguna jalan dan angkutan umum agar memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas lalu lintas di lapangan," ujar dia.

Rendi menyebut pihaknya bersama Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) selaku kontraktor pelaksana akan memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tetap terjaga selama proses konstruksi berlangsung dengan memasang rambu lalu lintas, marka jalan, dan lampu penerangan jalan umum.