JAKARTA - Polisi mengantongi identitas asli pemilik akun Twitter @Ryuchalis yang menyebarkan ancaman bom saat konser boyband asal Korea, NCT 127 di ICE BSD Tangerang Selatan.
Ancaman tersebut dalam unggahan surat yang menuliskan ada ratusan bahan peledak yang dibawa belasan orang memakai mobil.
"Memang sudah diketahui," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Jumat, 4 November.
Zulpan enggan menjelaskan lebih jauh terkait detail identitas penyebar teror bom dalam konser tersebut. Alasannya, polisi sampai saat ini masih melakukan pendalaman.
"Cuma kita tidak mau sebutkan dulu yang memposting itu," ungkapnya.
Pendalaman ihwal pemilik akun itu dilakukan oleh Polres Tangerang Selatan yang kini memburu pelaku.
"Penyidik dari Satreskrim Polres Tangerang Selatan sudah melakukan penyelidikan," kata Zulpan.
Sebelumnya diberitakan, beredar di Twitter mengenai ancaman bom bunuh diri saat konser boyband NCT 127 di ICE BSD Tangerang Selatan.
Ancaman aksi bom bunuh diri itu diunggah akun Twitter @Ryuchalis. Menurut akun itu, aksi teror bakal berlangsung hari ini atau Jumat, 4 November.
Pada cuitan akun itu, tertera foto menampilkan empat surat yang bertuliskan ratusan bahan peledak yang siap digunakan yaitu jenis TNT dan TATP. Selain itu, bom bunuh diri tersebut juga dilakukan oleh 11 orang dengan menggunakan 3 buah mobil.
BACA JUGA:
Pada salah satu surat dinarasikan si penulis meminta pertolongan. Seolah dia dipaksa untuk melakukan aksi teror oleh organisasi tertentu.
Hanya saja, unggahan itu telah dihapus oleh pemilik akun @Ryuchalis "Saya dan keluarga dipaksa untuk mengikuti aksi ini oleh sekelompok orang yang tergabung dalam satu organisasi," tulis akun akun Twitter @Ryuchalis.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri saat ini juga mendalami adanya dugaan serangan bom bunuh diri di lokasi konser NCT 127 tersebut.