JAKARTA - Kasino MGM Cotai yang dioperasionalkan oleh MGM China, dibuka kembali pada Hari Rabu setelah disegel selama tiga hari, usai penemuan seseorang yang terinfeksi COVID-19.
Tak hanya penutupan, pihak berwenang mengkarantina lebih dari 1.500 orang di dalam sebagai tanggapan, serta menggelar tes COVID-19 massal.
Semua orang yang ditahan di resor kasino di wilayah administrasi khusus China dinyatakan negatif virus corona dan telah dibebaskan, kata otoritas kesehatan, namun mereka harus menjalani tes virus corona setiap hari, melansir Reuters 3 November.
Makau, Bekas jajahan Portugis, telah menemukan sekitar selusin kasus virus corona dalam seminggu terakhir, setelah tidak memiliki kasus selama lebih dari tiga bulan.
Putaran tes PCR massal 700.000 orang Makau pada Hari Rabu menemukan semua sampel negatif untuk virus. Putaran tes massal lainnya akan dilakukan pada Hari Jumat dan Sabtu, kata pemerintah.
Makau dengan cermat mengikuti kebijakan virus corona "nol dinamis" China, yang berupaya segera mengekang wabah apa pun.
Diberitakan sebelumnya, otoritas Makau melakukan pengujian massal terhadap 700.000 penduduk pada Hari Selasa setelah munculnya kasus COVID-19 dalam seminggu terakhir, termasuk di sebuah kasino besar yang mendorong pihak berwenang untuk mengunci 1.500 orang di dalamnya.
BACA JUGA:
Pihak berwenang mengunci resor kasino MGM Cotai pada Hari Minggu, dengan staf dan tamu diperintahkan untuk tinggal di dalam selama tiga hari.
Diketahui, Makau memiliki perbatasan terbuka dengan daratan, di mana banyak yang melakukan perjalanan pulang pergi dari rumah ke pekerjaan di kota tetangga Zhuhai.