Infeksi COVID-19 Melonjak di Makau: 600 Ribu Penduduk Jalani Tes, 12 Ribu Orang Dikarantina

JAAKRTA - Makau memulai babak baru pengujian COVID-19 untuk lebih dari 600.000 penduduknya pada hari Senin, ketika para pejabat di pusat perjudian terbesar di dunia itu berlomba untuk membatasi infeksi yang meningkat dalam wabah terburuk di kota itu sejak pandemi dimulai.

Semua penduduk menghadapi tiga putaran tes minggu ini, selain tes antigen cepat, karena 68 infeksi baru pada Senin membuat penghitungan di bekas jajahan Portugis menjadi 852 sejak pertengahan Juni. Sementara, sekitar 12.000 orang dikarantina.

Meskipun wilayah administrasi khusus China belum memerintahkan penguncian skala penuh seperti yang diberlakukan di kota-kota daratan seperti pusat bisnis Shanghai, Makau sebagian besar sudah ditutup.

Layanan pemerintah yang tidak penting ditutup, dengan sekolah, taman, fasilitas olahraga dan hiburan ditutup. Sementara, restoran hanya dapat menyediakan barang yang bisa dibawa pulang.

Kendati demikian, Makau telah mengizinkan kasino tetap buka untuk memastikan keamanan kerja di industri yang menghasilkan lebih dari 80 persen pendapatan pemerintah, dengan mempekerjakan sebagian besar penduduk kota, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tetap saja, pengunjung yang sedikit dan kasino memiliki staf yang sangat sedikit, dengan banyak karyawan yang tinggal di rumah sesuai dengan arahan pemerintah.

Analis mengatakan enam operator, Sands China, Wynn Macau, MGM China, Melco Resorts, Galaxy Entertainment dan SJM Holding kemungkinan besar tidak memiliki penghasilan selama beberapa minggu karena tindakan tersebut.

Diketahui, Makau sebagian besar telah bebas dari COVID-19 sejak wabah pada Oktober 2021. Ini mengikuti kebijakan 'nol-COVID' China yang bertujuan untuk memberantas semua wabah dengan biaya berapa pun, meski bertentangan dengan tren global yang mencoba hidup berdampingan. dengan virus.

Jumlah kasus infeksi Makau masih jauh di bawah yang ada di tempat lain, termasuk pusat keuangan global tetangga, Hong Kong, yang telah melihat kasus harian melonjak menjadi lebih dari 2.000 bulan ini.

Namun, layanan dari satu-satunya rumah sakit umum sangat terbengkalai. Wilayah ini memiliki perbatasan terbuka dengan daratan Cina, dengan banyak penduduk yang tinggal dan bekerja di kota Zhuhai yang bersebelahan.

Sekitar 600 petugas kesehatan Tiongkok telah datang ke Makau untuk membantu upaya virus corona. Para pejabat telah mendirikan rumah sakit darurat di sebelah jalur Cotai bergaya Las Vegas untuk membantu mengatasinya.