Margaret Keenan, Wanita 90 Tahun yang Mendapat Vaksin COVID-19 Pertama di Britania Raya
Margaret Keenan (90), wanita pertama yang mendapat vaksin di Britania Raya (Sumber: Wikimedia Commons)

Bagikan:

JAKARTA - Margaret Keenan, warga Britania Raya, mendapat kado ulang tahun spesial di usianya yang akan menginjak 91 tahun, minggu depan. Ia menjadi orang pertama yang mendapat vaksin COVID-19 di luar masa uji klinis di negaranya. Ini menandai program vaksin massal di Inggris telah dimulai. 

Seperti dikutip BBC, Keenan mendapat vaksin sekitar pukul 6.30 waktu setempat di Rumah Sakit Universitas, Coventry. Ia menjadi orang pertama di dunia yang mendapatkan vaksin Pfizer. 

"Saya merasa sangat terhormat menjadi orang pertama yang divaksinasi COVID-19, ini adalah hadiah ulang tahun lebih awal terbaik yang dapat saya harapkan," kata Keenan. "Akhirnya saya bisa menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-teman saya di tahun baru, setelah sepanjang tahun ini saya hidup sendiri," tambahnya.

Pemberian vaksin di Inggris akan memprioritaskan orang-orang yang berusia 80-an dan petugas kesehatan. Mereka akan mendapat vaksin di 70 pusat rumah sakit yang ditunjuk pemerintah. 

Penduduk di panti jompo akan mulai divaksinasi selama dua minggu ke depan. Sementara kelompok berisiko tinggi lainnya akan menyusul selama beberapa bulan mendatang. Program ini bertujuan untuk melindungi orang-orang yang paling rentan terserang COVID-19. 

Britania Raya adalah negara pertama di dunia yang mulai menggunakan vaksin Pfizer setelah regulator menyetujui penggunaannya minggu lalu. Pemerintah menyetujui vaksin akan diberikan secara massal pada semua orang yang berusia di atas 16 tahun. Seperti diketahui, pemerintah Inggris tak mewajibkan vaksinasi untuk semua warganya.