JAKARTA - Pria lanjut usia berinisial FNR (62) tewas usai ditabrak bus TransJakarta di Jalan MH Thamrin, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Jumat, 28 Oktober, malam. Penyebab pasti kecelakaan belum dapat diketahui lantaran masih dalam proses penyelidikan.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat menyebutkan tabrakan terjadi diduga karena kelalaian dari korban.
"Sampai saat ini kita masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian. Namun, berdasarkan informasi dari Transjakarta, memang ada unsur kelalaian si korban," kata Yayat saat dihubungi, Senin, 31 Oktober.
Yayat mengatakan, berdasarkan pemeriksaan CCTV dari dalam bus Transjakarta, tampak bahwa lansia yang menjadi korban tersebut menyeberang dengan berlari.
"ika kita melihat dari CCTV yang ada, korban dalam posisi menyebrang katanya lari. Ini diselidiki. Di kami juga belum mendapatkan informasi yang detail terkait dengan hal tersebut," ungkap Yayat.
Yayat menyebut saat ini sopir bus Transjakarta yang menabrak lansia hingga tewas telah dibebastugaskan. Penonaktifan sementara kepada sopir Transjakarta dilakukan agar fokus menjalani pemeriksaan oleh kepolisian.
"Pengemudinya sampai saat ini untuk sementara tidak melakukan aktivitas sampai penyelidikan lebih lanjut, hasilnya apa," tuturnya.
Yayat mengatakan, dinonaktifkannya sopir bus dengan operator Mayasari Bakti untuk sementara waktu tersebut sudah menjadi standar operasional prosedur (SOP) karena berhubungan dengan proses penyelidikan.
"Kita harus lebih mengetahui apakah insiden itu diakibatkan oleh kelalaian pengemudi atau akibat hal yang lain. Untuk mendapatkan hal itu, tentu harus melakukan investigasi, baik kendaraannya itu sendiri maupun kepada pengemudi. Jadi, supaya si pengemudinya bisa memberikan info yang valid, maka untuk sementara ini dibebastugaskan," jelas Yayat.
BACA JUGA:
Insiden maut itu bermula saat bus TransJakarta dengan nomor polisi (nopol) B 7003 SGX yang dikemudikan S (33) melaju di Jalan MH Thamrin dari arah Kebon Sirih menuju Blok M.
Di lokasi kejadian, tepatnya di Traffic Light Kebon Sirih, bus yang dikendarai sang sopir menabrak korban yang sedang jalan kaki. Akibat kejadian itu, FNR mengalami luka pada bagian kepala dan kakinya. Dia sempat dilarikan ke RS Tarakan, namun nyawanya tak tertolong.