BADUNG - Menyambut KTT G20 Bali, ada 426 personel disiapkan di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Total delegasi G20 termasuk jurnalis asing yang datang ke Pulau Dewata mencapai 12.750 orang.
Kepala Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Bali, Anggiat Napitupulu mengatakan pihaknya sudah menyiapkan semaksimal mulai dari SDM hingga mobile unit di Bandara I Gusti Ngurah Rai, untuk kedatangan para delegasi KTT G20.
"Kita sudah menyiapkan beberapa skenario, apakah skenario normal maupun skenario extra ordinary (luar biasa). Hal itu diperlukan, mengingat delegasi yang hadir di G20 bukan delegasi kalangan biasa, ada kepala negara ada kepala pemerintahan. Apalagi, negara-negara yang terlibat G20 bukan negara sembarang sehingga persiapannya kita sedetail mungkin," kata Anggiat di Kuta, Badung, Bali, Senin, 31 Oktober.
Personel Imigrasi ini berasal dari tambahan personel Kementerian Hukum dan HAM pusat. Kemungkinan jumlahnya bertambah.
"Total SDM untuk penyelenggaraan G20 ini 426, itu petugas imigrasi semua dan ada kemungkinan bertambah. Saya bilang bertambah, karena nanti kita ada tambahan di beberapa kantor imigrasi se-Bali untuk penyelenggaraan patroli secara random, untuk memastikan bahwa seputaran Bali ini tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Hanya patroli, bagaimana kantong-kantong delegasi atau warga negara asing kondisinya kondusif," imbuhnya.
Dari informasi yang diterima Imigrasi, ada 12.750 orang delegasi G20 termasuk jurnalis yang tiba awal November hingga puncak KTT G20 pada 15-16 November.
"Secara nasional untuk kehadiran delegasi itu, memang bukan (kewenangan) Kemenkum HAM, tapi secara general kita sudah mendapatkan informasi bahwa nanti total yang hadir 12.750 orang. Itu mulai haig level sampai dengan jurnalis, sampai tanggal 16 November," ujarnya.