Bagikan:

JABAR - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) Ace Hasan Syadzily mengungkapkan partainya kerap melakukan pertemuan dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Menurutnya, pria karib disapa Kang Emil itu masih menunggu waktu yang tepat menjadi kader partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Kang Emil (Ridwan Kamil) masih minta waktu untuk berpikir akan bergabung dengan Partai Golkar. Saya pun masih menunggu waktu yang pas berbicara dengan dengan Kang Emil soal kelanjutan dari beberapa pembicaraan beberapa kali pertemuan dengan beliau," kata Ace dalam keterangan tertulis, Kamis 27 Oktober.

Ace melanjutkan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP juga merespons hasil survei Litbang Kompas terbaru yang menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil di bursa Pilpres 2024 mengalami kenaikan signifikan.

Berdasarkan laporan Antara, survei yang memisahkan kandidat capres dengan elektabilitas di atas 10 persen dan di bawah 10 persen itu, Ridwan Kamil menduduki puncak pada kategori di bawah 10 persen.

Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil melejit mencapai 8,5 persen, sementara tokoh lainnya berada di bawah 3 persen. Menurut Ace, hal itu terkait dengan sinyal Ridwan Kamil yang bakal mengumumkan masuk partai politik pada akhir 2022.

Ridwan Kamil mengumumkan bakal bergabung ke partai politik paling tidak hingga akhir tahun ini setelah bertemu dengan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono pada Rabu 29 September malam. 

Gayung bersambut, ketika puncak perayaan HUT ke-58 Partai Golkar di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat 21 Oktober, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menyapa Kang Emil sembari melempar kode batik kuning.

Ace bilang, Partai Golkar menjadi salah satu partai politik yang menjadi pertimbangan Ridwan Kamil sebagai perahu barunya pada tahun 2024.

"Yang jelas bahwa Kang Emil ada keinginan untuk bergabung dengan partai politik, salah satunya adalah Partai Golkar," klaim Ace. 

Di sisi lain, elektabilitas Ridwan Kamil saat ini mulai naik berdasarkan survei Litbang Kompas terbaru. Walaupun punya potensi itu, Partai Golkar masih konsisten untuk mengusung Ketum Airlangga Hartanto sebagai Capres 2024.

"Hingga saat ini Partai Golkar masih konsisten mendorong Pak Airlangga Hartarto sebagai capres dari Partai Golkar. Tidak ada nama yang lain," tandasnya.