Rishi Sunak Jabat Perdana Menteri, Kremlin Belum Melihat Peluang Perbaikan Hubungan Inggris-Rusia
Dmitry Peskov. (Wikimedia Commons/Пресс-служба Президента Российской Федерации)

Bagikan:

JAKARTA - Kremlin menyebut belum melihat peluang untuk memperbaiki hubungannya dengan Inggris, terkait dengan pengangkatan Rishi Sunak sebagai perdana menteri baru, sementara politisi Partai Konservatif tersebut berjanji meneruskan hubungan baik dengan Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Rusia belum melihat prasyarat, alasan, atau harapan untuk membangun hubungan yang lebih konstruktif dengan Inggris.

"Tidak, saat ini, kami belum melihat prasyarat, alasan, atau harapan untuk beberapa perubahan positif di masa mendatang," ujar Peskov seperti melansir TASS 26 Oktober.

Peskov menegaskan, Rusia mempertahankan keterbukaan dan kesiapannya untuk membahas masalah paling kompleks di meja perundingan, tetapi selama tidak merugikan kepentingan nasional Moskow.

Diberitakan sebelumnya, Rishi Sunak menjanjikan dukungan yang sama seperti pendahulunya untuk Ukraina, saat berbicara dengan Presiden Volodymyr Zelensky ditelepon.

"Perdana Menteri mengatakan dukungan Inggris untuk Ukraina akan sekuat sebelumnya di bawah kepemimpinannya, dan Presiden Zelensky dapat mengandalkan Pemerintahnya untuk berdiri dalam solidaritas yang berkelanjutan," kata Kantor Perdana Menteri Inggris dalam sebuah pernyataan.

Kedua belah pihak mendukung sanksi ekonomi lanjutan terhadap Rusia dalam upaya untuk menekan Moskow. PM Sunak juga berharap dapat segera bertemu Presiden Zelensky.

Diketahui, Rishi Sunak menjadi perdana menteri ke-57 Inggris, setelah menemui Raja Charles III di Istana Buckingham, London Hari Selasa, untuk menggantikan Liz Truss yang mengundurkan diri pekan lalu.