Bicara di Telepon, Presiden Biden dan PM Sunak Tegaskan Hubungan Kedua Negara: Sepakat Dukung Ukraina, Bakal Bertemu di KTT G20 Indonesia
PM Inggris Rishi Sunak. (Twitter/@RishiSunak)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berbicara di telepon, membahas hubungan kedua negara, persoalan Ukraina hingga AUKUS.

Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin menegaskan kembali hubungan Inggris dan Amerika Serikat dan pentingnya dukungan bagi Ukraina, melansir Reuters 26 Oktober.

Presiden Biden dan PM Sunak juga sepakat tentang pentingnya bekerja sama untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh China, serta mengamankan sumber daya energi yang berkelanjutan dan terjangkau, lanjut pernyataan itu.

Sebelumnya, Presiden Biden memberikan selamat kepada PM Sunak melalui cuitan di akun Twitternya.

"Bersama-sama, saya berharap dapat meningkatkan kerja sama kita dalam masalah-masalah penting bagi keamanan dan kemakmuran global, termasuk melanjutkan dukungan kuat kita untuk Ukraina," tulis Presiden Biden.

Sementara itu, juru bicara Downing Street 10, kediaman resmi sekaligus kantor PM Inggris menyabut, kedua pemimpin direncanakan bertemu langsung di sela-sela pelaksanaan KTT G20 di Bali, Indonesia November mendatang.

Selain itu, dikatakan turut dibahas pula kerja sama kedua negara di kawasan, seperti AUKUS di Indo-Pasifik bersama dengan Australia, hingga komitmen terkait Perjanjian Belfast.

"Amerika Serikat dan Inggris adalah sekutu terdekat. Saya berharap dapat bekerja sama dengan @POTUS untuk meningkatkan stabilitas di seluruh dunia dan melanjutkan peran utama kami dalam mendukung rakyat Ukraina," tulis Sunak di Twitter.

Diketahui, Rishi Sunak menjadi perdana menteri ke-57 Inggris, setelah menemui Raja Charles III di Istana Buckingham, London Hari Selasa, untuk menggantikan Liz Truss yang mengundurkan diri pekan lalu.