JAKARTA - Aparat keamanan Norwegia mengamankan seseorang yang dicurigai sebagai mata-mata pada Hari Senin, menilainya menjadi ancaman di tengah peningkatan keamanan usai invasi Rusia ke Ukraina.
Diketahui berjenis kelamin laki-laki, ia dicurigai sebagai mata-mata Rusia dan ditangkap di kota Arktik Tromsoe, menurut penyiar publik NRK, mengutip Kepolisian Norwegia (PST).
Pria yang bekerja sebagai ilmuwan di Universitas Tromsoe itu menyamar sebagai warga negara Brasil, tetapi polisi yakin identitas aslinya adalah orang Rusia.
Pria itu mewakili "ancaman terhadap kepentingan nasional yang mendasar" dan harus dikeluarkan dari Norwegia, kata Wakil Kepala PST Hedvig Moe kepada NRK, melansir Reuters 25 Oktober.
Lebih jauh diterangkan, pria itu telah berada di Norwegia sejak tahun 2021, diyakini oleh PST telah berusaha untuk memantapkan dirinya di negara itu dengan identitas palsu sambil diam-diam bekerja untuk intelijen Rusia.
PST tidak segera membalas permintaan komentar.
BACA JUGA:
Diketahui, sebagai anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Norwegia berbatasan dengan Rusia di Kutub Utara dan telah meningkatkan keamanan setelah invasi Moskow ke Ukraina awal tahun ini.