JAKARTA - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berjanji untuk membawa kestabilan di tengah krisis ekonomi, mengatakan akan memperbaiki kesalahan pendahulunya.
Sunak (42), tiba di Downing Street 10, London, kediaman resmi dan kantor PM Inggris, setelah pengangkatannya oleh Raja Charles III di Istana Buckingham.
Berbicara untuk pertama kalinya sebagai Perdana Menteri, dia berjanji untuk membawa stabilitas di tengah apa yang dia sebut "krisis ekonomi yang mendalam".
"(Liz Truss) tidak salah ingin meningkatkan pertumbuhan di negara ini. Ini adalah tujuan mulia dan saya mengagumi kegelisahannya untuk menciptakan perubahan. Tapi ada beberapa kesalahan yang dibuat," kata Sunak, melansir The National News 25 Oktober.
"Dan saya telah terpilih sebagai pemimpin partai saya dan perdana menteri Anda sebagian untuk memperbaikinya. Pekerjaan itu dimulai hari ini," sambungnya.
Dalam pidato enam menit, di mana dia tidak diapit oleh keluarga atau pendukungnya, dia mengatakan keputusan sulit terbentang di depan, ketika para menteri berusaha meyakinkan pasar tentang keadaan keuangan Inggris.
"Saya sepenuhnya menghargai betapa sulitnya hal itu. Saya juga mengerti bahwa saya memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk memulihkan kepercayaan setelah semua itu terjadi," terang Sunak.
"Yang bisa saya katakan adalah, saya tidak gentar. Saya tahu jabatan tinggi yang telah saya terima dan saya berharap dapat memenuhi tuntutannya," tandasnya.
BACA JUGA:
Diketahui, Sunak diundang untuk membentuk Pemerintahan di Istana Buckingham, setelah memenangkan kepemimpinan Partai Konservatif pada Hari Senin. Dia adalah perdana menteri termuda selama lebih dari 200 tahun, Hindu pertama dan warisan Asia pertama.
Sebagai pemimpin ketiga Inggris dalam dua bulan, ia menghadapi serangkaian tantangan termasuk perselisihan ekonomi, inflasi yang tinggi, perang di Ukraina dan partai penguasa yang retak.