Bagikan:

JAKARTA - Tewasnya MR (23), ojek online (Ojol) di Tanah Abang, menyisakan duka mendalam bagi keluarga. MR meregang nyawa ketika ingin melerai perkelahian yang terjadi antara RH, kakak korban, dengan pelaku.

Menurut pengakuan RH, saat itu dirinya sedang mengendarai motor melawan arah. Kemudian pelaku kesal dengan RH. Sejak itu terjadilah perkelahian antara RH dengan pelaku.

"Posisi saya lawan arah, cuma dia nunjuk-nunjuk saya, dan ngata-ngatain saya. Posisi dia berhenti saya berenti, dia nantang saya, ya saya turun, saya samperin," kata RH kepada wartawan, Senin, 24 Oktober.

Akibat perkelahian itu, RH mengalami luka sobek di kepala. Sementara korban melerai, namun justru ditusuk oleh pelaku.

"Pas di tangan, saya ngeliat, saya pegang tangan dia saya cengkram, saya pelintir ke belakang, tiba tiba adek saya udah jatoh udah jadi korban," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang sudah mengantongi identitas terduga pelaku penusukan terhadap MR, pria berjaket ojek online yang tewas ditusuk di Jalan KH Mas Mansyur, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"(identitas) Diduga pelaku sudah diketahui," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang AKP Fiernando Adriansyah saat dihubungi VOI, Senin, 24 Oktober.

Saat ini, pelaku masih dalam pengejaran anggota Reskrim di lapangan. Polisi menyebutkan, pria yang dilakukan pengejaran masih berstatus sebagai terduga pelaku.