JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memberikan selamat dan mengapresiasi, keberhasilan Xi Jinping terpilih kembali sebagai Presiden China untuk masa jabatan ketiga.
Mengucapkan selamat kepada Xi Jinping atas capaian masa jabatan ketiga yang belum pernah terjad sebelumnya, Presiden Putin mengatakan dia berharap untuk lebih mengembangkan "kemitraan komprehensif" antara kedua negara mereka.
"Hasil Kongres Partai sepenuhnya mengonfirmasi otoritas politik tinggi Anda, serta persatuan partai yang Anda pimpin," kata Putin kepada Xi, menurut situs web Kremlin, dilansir dari Reuters 24 Oktober.
Presiden Putin dan Xi menandatangani perjanjian kemitraan 'tanpa batas' pada Februari, tiga minggu sebelum invasi Rusia ke Ukraina. Sejak itu, China telah mengambil garis hati-hati, mengkritik sanksi Barat terhadap Rusia, tetapi berhenti mendukung atau membantu dalam kampanye militer.
Bulan lalu selama pertemuan tatap muka antara keduanya, Presiden Putin mengatakan dia mengerti Xi memiliki "pertanyaan dan kekhawatiran" tentang situasi di Ukraina, pengakuan publik yang mengejutkan tentang perbedaan di antara mereka selama perang.
Diketahui, Moskow melihat Beijing sebagai mitra geopolitik dan ekonomi utama dalam menghadapi sanksi dan isolasi Barat. Karena itu, Presiden Putin telah berusaha untuk membina hubungan pribadi yang hangat dengan Xi.
Presiden Rusia mengatakan dia yakin penunjukan kembali Xi akan "memperkuat posisi China di arena internasional" dan membantu negara itu mewujudkan rencana investasi dan pengembangan domestiknya yang besar, kata Kremlin.
Terpisah, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berharap untuk hubungan yang 'lebih indah' antara kedua negara, usai Xi terpilih kembali sebagai presiden, menurut KCNA.
"Kongres CPC ke-20 menawarkan tonggak penting bagi partai dan rakyat China, dalam mendorong proses bersejarah kemakmuran besar bangsa China, di bawah panji ide sosialis dengan karakteristik China di era baru," kata Kim dalam surat ucapan selamat yang dikirimkan.
BACA JUGA:
"Saya, bersama dengan Anda, akan membentuk lebih banyak masa depan yang indah dari hubungan DPRK-China yang memenuhi tuntutan zaman dan memimpin upaya untuk mewujudkannya sehingga dapat terus mendorong tujuan sosialis di kedua negara dengan kuat," sambungnya.
DPRK adalah singkatan dari Republik Rakyat Demokratik Korea, nama resmi Korea Utara.
Diberitakan sebelumnya, Xi Jinping berhasil mengamankan masa jabatan kepemimpinan ketiga pada Hari Minggu, setelah terpilih secara aklamasi dalam Kongres ke-20 Partai Komunis China (CPC).